3 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO DAERAH

Semarak Kemerdekaan 17 Agustus, Mahasiswa KKN dan Masyarakat Lepaskan 200 Ekor Burung ke Alam Bebas

Tuban, infodis.id – Kolaborasi Gemilang. Upacara 17 Agustus 2023 dan pelepasan 200 ekor burung berbagai jenis di Dusun Ngayung bersama Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2023 Kelompok 19 Sumberagung Plumpang, Tuban.

Desa Sumberagung Plumpang, menjadi saksi dari semangat kemerdekaan dan kebebasan yang semakin menggelora, melalui kolaborasi antara mahasiswa KKN Kelompok 19, bersama warga Dusun Ngayung.

Pada peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 2023, sebuah upacara bendera yang megah diselenggarakan, serta diiringi dengan pelepasan 200 ekor burung sebagai simbolik perjuangan dan semangat masyarakat dalam memajukan Indonesia.

Upacara bendera yang meriah dan khidmat, dipimpin oleh Kepala Dusun Ngayung berkolaburasi dengan mahasiswa KKN Kelompok 19. Sebagai petugas pengibar bendera mahasiswi Universitas Muhammadiyah Surabaya dan warga Dusun Ngayung dengan semangat mengibarkan bendera merah putih di tengah sorakan merdu lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kehadiran para tokoh masyarakat semakin mewarnai momen bersejarah ini.

Pelepasan 200 ekor burung oleh seluruh peserta Upacara memiliki makna mendalam yang mencerminkan semangat kemerdekaan, kebebasan, dan kerja sama dalam upaya memajukan Indonesia.

Hal ini melambangkan nilai-nilai dan harapan-harapan yang dalam, di antaranya:

1. Pelepasan burung ini sebagai simbolik kemerdekaan dan kebebasan mengingatkan pada arti yang lebih dalam dari peringatan Hari Kemerdekaan. Seperti burung yang bebas terbang di langit, hal ini mencerminkan cita-cita untuk menjunjung tinggi kedaulatan dan hak asasi manusia dalam mencapai potensi penuh.

2. Kegiatan ini adalah representasi dari harapan dan aspirasi masyarakat Dusun Ngayung dalam menggapai masa depan yang lebih baik. Burung yang dilepaskan menjadi metafora dari impian masyarakat yang ingin mewujudkan kemerdekaan ekonomi, sosial, dan budaya.

3. Kehadiran kepala dusun, perwakilan warga dusun, dan Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Surabaya Kelompok 19 yang bersama-sama melepaskan burung mencerminkan kerja sama dan semangat gotong royong. Ini menunjukkan bahwa upaya memajukan desa dan negara hanya bisa tercapai melalui kolaborasi yang kuat dan kesatuan tindakan.

4. Seluruh Mahasiswa KKN Kelompok 19 melibatkan diri dalam pelepasan burung, memberikan makna bahwa program KKN ini bukan hanya mengenai proyek fisik, tetapi juga tentang ikatan emosional dan semangat untuk memberdayakan masyarakat. Ini juga menggambarkan perjalanan dan kontribusi positif mahasiswa selama program KKN.

5. Kegiatan melepaskan burung kembali ke alam liar ini mengingatkan pada pentingnya menjaga lingkungan dan alam. Ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan dan kebebasan juga berkaitan dengan tanggung jawab kita terhadap alam semesta yang lebih luas.

Kolaborasi ini adalah bukti konkret bahwa semangat kemerdekaan dan kebebasan tetap hidup dan terus berkembang di tengah-tengah masyarakat.

Sinergi antara mahasiswa KKN dengan warga desa menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong, kesatuan, dan kerja sama yang kuat dalam memajukan Indonesia ke arah yang lebih baik.

Dengan semangat peringatan Hari Kemerdekaan yang berkesan ini, mahasiswa KKN Kelompok 19 dan warga Dusun Ngayung berkomitmen untuk terus menjalankan kerja sama yang produktif dalam rangka mewujudkan cita-cita kemerdekaan dan kebebasan untuk Indonesia yang lebih maju dan adil bagi semua.

Kesan dari Kepala Dusun (Kasun) Ngayung Ika Ambarwati mngaku berkesan dengan terselenggaranya kegiatan ini. Karena kolaborasi ini telah membawa banyak nilai positif dan semangat baru bagi masyarakat desa.

“Kami sangat terkesan dengan kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, khususnya mahasiswa KKN 2023 Kelompok 19, dengan masyarakat di Desa Sumberagung, terutama Dusun Ngayung. Kolaborasi ini telah membawa banyak nilai positif dan semangat baru bagi kami di desa,” katanya usai kegiatan, Kamis (17/8/2023).

“Mahasiswa dari universitas tersebut tidak hanya datang sebagai peserta, tetapi juga membantu mengoordinasikan berbagai aspek acara. Upacara ini menggugah semangat nasionalisme kami dan memberikan penghargaan kepada perjuangan para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kasun Srikandi ini juga mengatakan, pelepasan 200 ekor burung sebagai simbol kemerdekaan dan kebebasan benar-benar menjadi momen yang mengesankan.

“Itu bukan hanya tindakan simbolis, tetapi juga menggambarkan harapan dan aspirasi masyarakat kami untuk bebas mengembangkan potensi kami,” jelasnya.

“Melihat kepala dusun, perwakilan warga dusun, dan koordinator KKN bekerja bersama-sama dalam tindakan tersebut, kami merasakan semangat gotong royong dan persatuan yang kuat. Kolaborasi ini juga membawa dampak positif dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat,” tandasnya.

Ika Ambarwati juga mengungkapkan, Mahasiswa KKN tidak hanya memberikan bantuan dalam hal fisik, tetapi juga memberikan wawasan baru, pengetahuan dan ide-ide segar yang berkontribusi dalam upayanya untuk memajukan desa.

“Kami sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa tersebut. Kami berharap kolaborasi ini bisa terus berlanjut dan tumbuh lebih kuat. Ini adalah contoh bagaimana kerja sama antara universitas dan masyarakat dapat memberikan dampak positif yang signifikan,” ungkap Kasun,

“Kami berterima kasih kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya, khususnya Kelompok 19, atas kontribusi dan semangat mereka dalam mempererat hubungan kami dan membantu kami menuju masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. (din)

Related posts

Bantu UMKM, Plt Bupati Nganjuk Perkenalkan Beras Kencur di Istighosah PDIP Jatim

adminredaksi

PMII Ciputat Gelar Aksi Jagat Bersih di Lokasi Satu Abad NU

adminredaksi

183 Pejabat Dilantik Walikota Madiun

adminredaksi