Probolinggo, Infodis.id – Serah terima jabatan (sertijab) dan pisah kenang Ketua Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) dan Pengawas TK Kecamatan Kraksaan berlangsung di Bremi Eco Park Desa Bremi Kecamatan Krucil, Sabtu (23/7/2022).
Ketua IGTKI Kecamatan Kraksaan dari Suwandi digantikan oleh Siti Sabariya yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua IGTKI Kecamatan Kraksaan.
Selanjutnya Suwandi mendapatkan amanah baru sebagai Pengawas TK Kecamatan Krucil. Sementara Pengawas TK Kecamatan Kraksaan Pulyani digantikan oleh Sri Ayu yang sebelumnya bertugas sebagai guru di Kecamatan Kuripan. Selanjutnya Pulyani akan bertugas sebagai Pengawas TK Kecamatan Pajarakan.
Menariknya, prosesi sertijab dan pisah kenang Ketua IGTKI dan Pengawas TK Kecamatan Kraksaan ini berlangsung unik. Prosesi ini diiringi dengan kreatifitas Pelajar Pancasila dengan Tari Kecak dan Kuda Lumping oleh Tim Kreatif Operator TK Kecamatan Kraksaan. Serta senam bersama dari TK ABA Kraksaan dan penampilan seni dari TK Al Irsyad Kraksaan.
“Penampilan seni ini dilakukan supaya ada senyum dan keikhlasan serta canda tawa. Kegiatan ini memang dibuat tidak resmi dan tidak formal supaya ada kebahagiaan dan canda tawa meskipun ada air mata. Tetapi itu bukan air mata kesedihan, namun sebagai bentuk rasa cinta,” ujar Ketua Tim Kreatif Operator TK Kecamatan Kraksaan Suryani.
Kegiatan ini diawali dengan prosesi mengantarkan Suwandi sebagai Pengawas TK di Kantor Koordinator Wilayah (Korwil) Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kecamatan Krucil. Prosesi ini dipimpin oleh Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan Sofiah Hastuti dan diterima oleh Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Krucil Lutfiatiningsih.
Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan Sofiah Hastuti menyampaikan ucapan terima kasih kepada Suwandi dan Pulyani yang selama ini telah memberikan dedikasi terhadap pendidikan TK yang ada di Kecamatan Kraksaan. “Harapannya apa yang sudah dilakukan selama ini bisa lebih ditingkatkan oleh Pengawas TK dan Ketua IGTKI Kecamatan Kraksaan yang baru,” katanya.
Sofiah juga mengucapkan selamat bergabung dengan Korwil Bidang Dikbud Kecamatan Kraksaan bagi Sri Ayu dan Siti Sabariya dengan harapan mampu memberikan warna yang lebih baik lagi demi kemajuan pendidikan TK di Kecamatan Kraksaan.
“Semoga kehadiran Ibu Sri Ayu ini mampu memberikan praktek baik dan lebih baik lagi ke depan. Demikian pula dengan semangat dari Ibu Siti Sabariya mampu semakin memajukan IGTKI di Kecamatan Kraksaan. IGTKI ini memang sangat luar biasa. Mulai dari dulu meskipun tidak ada anggaran, kegiatannya tetap berjalan dengan baik,” harapnya.
Sementara Suwandi yang sekarang menjabat sebagai Pengawas TK Kecamatan Krucil mengungkapkan bahwa guru TK harus banyak berinovasi dan berkreasi. Laksanakan profesi sebagai guru TK ini dengan senang hati dan ikhlas.
“Kalaupun ada sesuatu hal, jangan dibicarakan ke luar dan cukup di hati kita masing-masing. Lakukan apapun yang ingin kita lakukan yang penting kegiatan positif serta untuk kebersamaan dan bukan untuk diri sendiri,” ungkapnya.
Tidak lupa Suwandi meminta agar semua guru TK selalu menjaga komunikasi, koordinasi dan sinergi dengan baik. Kalau ada sesuatu, sampaikan kepada yang bersangkutan. “Kalau komunikasi, koordinasi dan sinergi ini sudah terwujud, apapun keinginan pasti akan tercapai,” terangnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Pulyani yang sekarang menjabat sebagai Pengawas TK Kecamatan Pajarakan. Menurutnya, guru TK itu harus melaksanakan tugas dengan baik dan ikhlas. Yang terpenting lagi tetaplah untuk selalu bersyukur.
“Saya minta doa kepada semua guru TK semoga senantiasa diberikan kesehatan dan dapat melaksanakan aktifitas dengan baik. Terima kasih atas dukungannya selama ini. Kecamatan Kraksaan tetap kompak dan semangat pasti bisa,” ujarnya.
Sedangkan Ketua IGTKI Kecamatan Kraksaan Siti Sabariya mengaku akan meneruskan program dari pejabat sebelumnya. Pasalnya program kerja yang ada sudah bagus, namun karena ada Covid-19 akhirnya sempat pasif.
“Tapi ke depan saya akan melanjutkan program yang sudah ada. Program terdekat pada bulan Agustus 2022 ada karnaval dengan harapan banyak murid yang bisa terserap ke lembaga TK. Saya ingin mewujudkan impian tersebut dengan dukungan dari guru TK dan K3TK sehingga apa yang diinginkan bisa berjalan dengan baik,” katanya, dilansir dari probolingokab. (afp)