Jakarta, infodis.id – Surat Izin Mengemudi (SIM) merupakan dokumen penting yang wajib dimiliki oleh setiap pengendara kendaraan bermotor. SIM berfungsi sebagai bukti bahwa pemegangnya telah memenuhi syarat dan telah terlatih dalam mengemudikan kendaraan bermotor.
SIM memiliki masa berlaku selama lima tahun. Jika masa berlaku SIM telah habis, maka SIM tersebut tidak berlaku lagi dan harus diperpanjang.
Terlambat memperpanjang SIM kerap terjadi karena berbagai alasan, salah satunya adalah lupa. Jika SIM melewati masa berlakunya, maka SIM tersebut sudah mati dan tidak berlaku lagi.
Namun, ada kabar baik bagi pemilik SIM yang masa berlakunya mati bertepatan dengan hari libur nasional. Polri memberikan dispensasi untuk melakukan perpanjang SIM bagi seseorang, dengan syarat SIMnya mati bertepatan dengan Hari Raya Lebaran, atau hari libur nasional seperti dilansir dari cnn
Untuk memperpanjang SIM yang mati saat hari libur nasional, berikut adalah tipsnya:
- Datangi kantor polisi atau Samsat terdekat.
- Siapkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan, seperti:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi SIM lama
- Surat keterangan lulus tes kesehatan dan psikologi
- Isi formulir perpanjangan SIM.
- Laksanakan tes kesehatan dan psikologi.
- Serahkan bukti tes kesehatan dan psikologi kepada petugas SIM.
- Tunggu beberapa saat untuk foto dan penerbitan SIM.
Berikut adalah biaya perpanjangan SIM:
- SIM A: Rp 80.000
- SIM B1: Rp 80.000
- SIM B2: Rp 120.000
- SIM C: Rp 75.000
- SIM D: Rp 50.000
- SIM E: Rp 30.000
Pastikan Anda datang ke kantor polisi atau Samsat saat jam operasional. Umumnya, jam operasional kantor polisi atau Samsat adalah Senin-Jumat pukul 08.00-15.00 WIB.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda bisa memperpanjang SIM yang mati saat hari libur nasional dengan mudah dan cepat. (ery)