21 Maret 2025
INFODIS.ID
INFO DAERAH

Sosialisasi Pangan B2SA Dorong Masyarakat Bojonegoro Sehat dan Produktif

Bojonegoro, infodis.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar sosialisasi pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) kepada para Ketua Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan anggota Pokja 3 se-Kabupaten Bojonegoro. Sosialisasi yang dilangsungkan di gedung PKK Bojonegoro ini diharapkan mampu mendorong terwujudnya masyarakat yang sehat dan produktif.

Pj Ketua TP PKK Bojonegoro, Dian Adiyanti Adriyanto, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa saat ini masyarakat masih bergantung pada nasi sebagai sumber karbohidrat. Padahal, banyak alternatif sumber karbohidrat lain yang bisa diolah menjadi makanan lezat dan bergizi, seperti singkong dan jagung.

“Meskipun banyak olahan karbohidrat yang enak, kita harus tetap menyeimbangkannya,” ujar Dian.

Dian pun mengajak masyarakat untuk selalu memperhatikan ‘isi piringku’ dan tidak hanya bergantung pada Gerakan Pangan Murah yang diadakan oleh Pemkab. Ia juga mendorong agar masyarakat mandiri dalam menyediakan pangan dengan cara menanam sendiri.

“Mungkin Bu Kadin DKPP bisa berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, karena hal ini harus disosialisasikan sedini mungkin kepada anak-anak sekolah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Bojonegoro, Helmi Elisabeth, menjelaskan bahwa sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh pemikiran bahwa konsumsi pangan yang cukup, beragam, dan berkualitas merupakan kunci untuk menjadi sehat dan produktif.

“Konsumsi pangan saat ini masih didominasi oleh beras sebagai sumber karbohidrat. Konsumsi pangan hewani, buah, dan sayur masih kurang,” terang Helmi.

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk menjalin sinergi program dengan OPD lain dalam upaya percepatan penanganan stunting.

Helmi menekankan bahwa ibu-ibu memiliki peran penting dalam penyajian makanan di dalam keluarga. Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman para ibu tentang pentingnya makanan bergizi dan seimbang untuk keluarga.

“Dalam hal ini, ibu-ibu harus tahu pentingnya pengetahuan dalam menyusun menu yang memenuhi cukupan gizi harian,” pungkasnya.(ery)

Related posts

Migrasi PeduliLindungi Jadi SatuSehat Mobile Tak Ganggu Proses Boarding KAI Daop 8 Surabaya

adminredaksi

Harga Cabai dan Bawang Putih di Surabaya Terus Meroket

adminredaksi

KPU Jatim Kembali Raih Rekor MURI, Coklit Serentak Satu Juta Lampaui Target