6 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO KESEHATAN

Studi: Duduk Terlalu Lama Tingkatkan Risiko Kanker Payudara pada Wanita Hampir 40%

Kyoto, infodis.id – Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa duduk lebih dari tujuh jam sehari meningkatkan risiko perkembangan kanker payudara pada wanita hampir 40 persen. Tim peneliti dari Universitas Kedokteran Prefektur Kyoto dan organisasi lainnya menyimpulkan bahwa kurangnya gerakan otot saat duduk dapat menyebabkan sirkulasi darah yang buruk.

“Sebaiknya Anda duduk lebih sedikit setiap hari dan sering berolahraga, daripada hanya berolahraga di waktu luang,” kata Satomi Tomida, peneliti endokrinologi dan bedah payudara di Universitas Kedokteran Prefektur Kyoto dilansir asahi.

Penelitian terbaru menemukan bahwa duduk dalam waktu lama memiliki efek buruk bagi kesehatan, meningkatkan risiko serangan jantung, penyakit pembuluh darah otak, dan diabetes. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga merekomendasikan untuk mengurangi perilaku sedentary (jarang bergerak).

Orang Jepang cenderung lebih banyak duduk dibandingkan dengan banyak negara lain, dengan data yang menunjukkan median tujuh jam per hari. Rancangan pedoman untuk aktivitas fisik dan olahraga yang disusun oleh panel ahli Kementerian Kesehatan juga menyarankan agar menghindari duduk dalam waktu yang lama.

BERDIRILAH LEBIH BANYAK

Berfokus pada kanker payudara, kanker paling umum di antara wanita Jepang, tim peneliti mensurvei sekitar 36.000 wanita berusia 35 hingga 69 tahun terkait kesehatan mereka, waktu yang dihabiskan untuk duduk, dan kebiasaan gaya hidup lainnya.

Selama periode tindak lanjut dengan median durasi 9,4 tahun, 554 dari wanita ini mengembangkan kanker payudara.

Untuk analisis mereka, tim peneliti menggunakan metode yang menghilangkan pengaruh risiko kanker payudara lainnya, seperti usia, indeks massa tubuh (IMT), merokok, minum alkohol, riwayat keluarga kanker payudara, pengalaman melahirkan, dan ada atau tidaknya terapi hormon.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang duduk lebih dari tujuh jam sehari memiliki risiko 36% lebih tinggi untuk mengembangkan kanker payudara dibandingkan wanita yang duduk lebih sedikit.

Penelitian tersebut juga mengkaji apakah olahraga di waktu senggang dapat mengurangi risiko kanker payudara bagi mereka yang duduk lebih dari tujuh jam sehari.

Tim peneliti membandingkan individu yang berjalan lebih dari satu jam sehari, berolahraga setara dengan joging selama lebih dari satu jam seminggu, atau berolahraga tiga kali atau lebih seminggu, dengan mereka yang melakukan aktivitas fisik lebih sedikit.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko mengembangkan kanker payudara masih lebih tinggi pada mereka yang duduk lebih dari tujuh jam sehari dibandingkan dengan mereka yang tidak, terlepas dari berapa banyak olahraga yang dilakukan orang tersebut.

“Waktu yang dihabiskan untuk duduk mungkin merupakan faktor yang lebih besar dalam perkembangan kanker payudara dibandingkan dengan olahraga,” kata Tomida.

Dia merekomendasikan untuk berdiri dan meregangkan tubuh setelah duduk dalam waktu yang lama, menggunakan tangga sebisa mungkin, dan menemukan waktu untuk berolahraga selama istirahat dalam rutinitas.(ery)

Related posts

Kemenkes Tingkatkan Kewaspadaan Pintu Masuk Negara, Antisipasi Importasi Covid-19 Varian Arcturus

adminredaksi

Angka Kematian Ibu di Jatim Terendah Sepanjang Tujuh Tahun Terakhir

adminredaksi

SUB PIN Polio Putaran Pertama di Kota Surabaya Capai 94 Persen

Editor: [ A Fikri Pribowo ]