Jakarta, infodis.id – OPPO Indonesia memulai kembali untuk mempersiapkan amunisinya untuk bertarung di kuartal III tahun 2023. Dimulai dengan kehadiran perangkat OPPO A78 yang membawa banyak peningkatan di lini seri A, seperti kehadiran pengisian daya 67W SUPERVOOCTM yang hadir untuk pertama kalinya pada lini seri A.
Selain menghadirkan perangkat seri A78, rupanya OPPO juga sedang mempersiapkan perangkat baru lainnya.
Perangkat tersebut telah tercatat dengan model CPH2521 pada situs sertifikasi milik Postel sejak 5 Mei 2023 yang lalu. Model yang sama juga tercatat melalui situs P3DN milik Kemenperin yang mencatat nilai TKDN hingga 36,35%.
Menariknya, walau belum banyak konfimasi mengenai spesifikasi perangkat ini, dari situs P3DN Kemenperin dapat terlihat bahwa perangkat ini dipersiapkan membawa teknologi jaringan 5G yang beroperasi pada band n1/n3/n5/n8/n40.
Perangkat baru ini diperkirakan merupakan OPPO Reno10, suksesor OPPO Reno8 yang sudah beredar di Indonesia sebelumnya dan telah memberikan persentase penguasaan pasar cukup besar melalui laporan beberapa firma riset pasar.
Dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi infodis, Rabu (12/7/2023), perangkat lini seri Reno ini memberikan pasar cukup besar untuk perangkat kelas menengah premium yang menyasar target anak muda. Tak heran, jika perangkat ini sangat mengunggulkan kualitas dan fitur kamera yang disesuaikan dengan berbagai skenario penggunaan anak muda terutama untuk berkreasi menciptakan berbagai konten foto maupun video menarik di media sosial.
Keterangan pada situs P3DN Kemenperin memberikan gambaran perangkat yang membawa teknologi 5G
Sebelumnya OPPO telah memperkenalkan lini seri Reno8 5G dan Reno8 Pro 5G pada 15 Agustus 2022 dan Reno8 4G dan Reno8 Z 5G pada 15 September 2022. Kemudian berlanjut dengan meluncurkan lini seri Reno8 T dimana OPPO Reno8 T resmi meluncur pada 7 Februari 2023 dan disusul Reno8 T 5G pada 1 Maret 2023.
Sayangnya belum ada keterangan resmi mengenai nama perangkat ini dan waktu peluncurannya, namun jika melihat dari berbagai dokumen sertifikasi yang telah tercatat di situs pemerintah Indonesia, dapat dipastikan perangkat ini akan diluncurkan dalam beberapa waktu dekat. Apalagi jika melihat perangkat yang sama juga telah diluncurkan dan memulai tahap perkenalan di beberapa negara tetangga di Asia Tenggara. (isa)