6 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

150 Desa di Mojokerto Raih Predikat Mandiri

Mojokerto, infodis.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto menyerahkan penghargaan predikat desa mandiri kepada 150 desa dari 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto. Penyerahan penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Pendopo Graha Maja Tama, Senin (27/11) pagi.

Penghargaan desa mandiri tersebut diberikan berdasarkan hasil pemutakhiran Indeks Desa Membangun (IDM). Dari 299 desa di Kabupaten Mojokerto, tahun ini sebanyak 150 desa berhasil meraih predikat mandiri.

“Dari 299 desa di Kabupaten Mojokerto, tahun kemarin sudah ada 6 desa yang mencapai predikat mandiri. Di tahun 2023 ini, ada 150 desa lagi. Jadi total ada 219 desa. Sehingga tercatat saat ini tinggal 80 desa lagi, yang akan kita selesaikan di 2024 mendatang,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mojokerto Yudha Akbar Prabowo.

Bupati Ikfina Fahmawati mengimbau, agar desa yang telah mendapatkan predikat desa mandiri harus benar-benar memiliki kemampuan melaksanakan pembangunan untuk mensejahterakan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Saya memang sudah meminta agar semua desa di Kabupaten Mojokerto berstatus mandiri semua. Bagian Administrasi Pemerintahan, Dinkes, Bappeda, tolong agar desa-desa ini disupport supaya tidak ada yang mengganjal. Kemajuan kabupaten letaknya ada di desa. Status desa mandiri itu artinya mereka mampu menunjukkan dan mengenal potensinya, mengelola, sehingga dapat mewujudkan ketahanan ekonomi sosial maupun kesejahteraan,” bebernya.

Orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga berpesan agar DPMD Kabupaten Mojokerto untuk bisa mendampingi desa-desa yang belum mendapatkan predikat desa mandiri.

“PR DPMD dan pendamping desa harus diselesaikan yakni 80 desa lagi di 2024 nanti. Salah satu yang dilihat dari IDM adalah aksesibilitas (infrastruktur jalan dan digital), ini juga harus support. Proses akan berjalan baik kalau kita membuat target. Kunci nomor satu adalah kades, lalu perangkat desa, diikuti masyarakat,” pungkasnya.(ery)

Related posts

Antisipasi Varian Omicron, Dinkes Probolinggo Siapkan Empat Strategi

adminredaksi

ALFI – Kadin Jatim Komitmen Dampingi UMKM Rambah Pasar Ekspor

Puluhan Anak Ikuti Khitanan Massal DLU

adminredaksi