Surabaya, Infodis.id – Mulai September 2022, sebanyak 20 armada Bus Damri di Surabaya dihentikan operasionalnya. Penghentian ini dikarenakan biaya operasional semakin mahal.
Kondisi ini juga diperberat dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Saat ini Damri hanya mengoperasikan bus bandara, bus pariwisata dan bus trans jatim. Sementara dampak perhentian operasional bus kota, sopir akan dialihkan ke bus antar kota dalam provinsi atau AKDP,” kata Manager Keuangan SDM dan Umum Perum Damri Cabang Surabaya, I Wayan Putu, Kamis (8/9/2022).
Pihak Damri berharap ada bantuan pemerintah untuk memberikan subsidi agar operasional kembali normal.
Dari total 20 armada bus yang operasionalnya dihentikan, adalah armada yang melayani tujuan P3,P4 dan P8. Yakni rute diantaranya Pasar Larangan – Tanjung Perak, Bungurasih – Perak, dan Bungurasih – Osowilangun. (ari/isa)