Surabaya, infodis.id – Sebanyak 20 tim bola basket putra akan memperebutkan tiket babak utama Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023, dalam gelaran Pra Porprov yang digelar di lapangan GOR Kertajaya Surabaya, pada 8-10 Agustus dam 14-18 September 2023.
Ketua Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Jatim, Grace Evi Ekawati mengatakan bahwa dalam Pra Porprov nanti akan diambil 16 tim.
“Dalam Pra Porprov ini kami menerapkan sistem wilayah ada wilayah utara, wilayah timur, wilayah selatan dan wilayah barat. Nanti total akan diambil 16 tim terbaik,” kata Evi saat ditemui pada Senin (7/8/2023).
Nantinya, tim-tim yang lolos ini sudah ditunggu oleh tiga tuan rumah yakni Sidoarjo, Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto. Serta, Kota Surabaya sebagai juara Porprov Jatim VII/2022.
Sedangkan untuk basket putri tidak dipertandingkan dalam Pra Porprov karena hanya ada 18 tim termasuk tuan rumah yang bertanding.
Evi menjelaskan, untuk kepesertaan Pra Porprov tahun ini ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya yang diikuti oleh 34 tim di luar tuan rumah. “Kendalanya selalu bunyinya karena anggaran, ada atlet yang sudah pindah, dan ada yang berbenturan event seperti Popnas (26 Agustus), dan event lainnya,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KONI Jatim, M Nabil yang hadir dalam pembukaan Pra Porprov tersebut mengatakan bahwa, ia akan mengonfirmasi terkait turunnya jumlah peserta yang turut dalam ajang ini. “Nanti kita akan konfirmasi dari KONI Kabupaten dan Kota tentang kenapa jumlah peserta turun” kata Nabil, Selasa (8/8/2023).
Nabil juga menjelaskan bahwa menerima laporan Pengprov ketika turun ke daerah antusiasme sangat tinggi.
“Padahal laporan dari ketua Pengprov ketika turun ke daerah, antusiasmenya sangat luar biasa baik dari pemain maupun orang tua pemain, nanti coba kita akan cek kepada teman-teman yang ada di daerah”, jelas Nabil.
Terkait tidak ikut sertanya daerah dalam kegiatan Pra Porprov ini, Nabil mengatakan tidak akan ada sanksi yang akan diberikan.
“Tidak ada sanksi karena yang rugi kan mereka sendiri, tapi kita belum tau apa yang menjadi masalah kenapa mereka tidak ikut”, pungkasnya. (abi)