6 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO BISNIS

51 Lembaga Penyalur BBM Satu Harga Resmi Beroperasi, Manfaatkan Energi Terjangkau

Sorong, infodis.id – Pemerintah terus berupaya mewujudkan energi yang terjangkau dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). Hal ini ditandai dengan beroperasinya 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga di Indonesia pada Jumat (24/11).

Peresmian 51 lembaga penyalur BBM Satu Harga ini dilakukan secara serentak di 4 lokasi, yaitu TBBM Sorong (26 penyalur), TBBM Krueng Raya Aceh (9 penyalur), SPBU 5685806 Kabupaten Alor (11 penyalur) dan SPBU 66735002 Kabupaten Kapuas (5 penyalur).

Dengan peresmian ini, total realisasi penyalur BBM Satu Harga Tahun 2023 telah terbangun 80 penyalur. Target kumulatif pembangunan penyalur BBM Satu Harga sampai dengan akhir tahun 2024 adalah sebanyak 583 penyalur.

Program BBM Satu Harga ini bertujuan untuk memberikan keadilan bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses energi yang terjangkau. Sebelumnya, harga BBM di wilayah 3T bisa mencapai 10 kali lipat lebih mahal dibandingkan di wilayah lain.

Melalui program ini, masyarakat di wilayah 3T dapat membeli BBM dengan harga yang sama dengan di wilayah lain, yaitu Rp 6.450 per liter untuk Premium dan Rp 5.150 per liter untuk Solar.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan, program BBM Satu Harga ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

“Keadilan energi ini sangat besar manfaatnya, dan kita tidak akan berhenti di 2024 atau target yang sudah ada, namun Pemerintah bersama seluruh instansi terkait akan mencari wilayah yang memerlukan BBM terjangkau. Ini adalah upaya Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat dan meminta Pertamina (badan usaha) dengan meng-cover atau menanggung biaya pendistribusiannya,” kata Arifin.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, meskipun distribusinya menghadirkan tantangan tersendiri, BBM Satu Harga diharapkan dapat mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor ekonomi domestik masyarakat melalui penghematan pengeluaran BBM.

“Di beberapa wilayah, proses distribusinya memerlukan berbagai moda transportasi baik darat, air, dan udara sebelum BBM bisa dinikmati masyarakat, ini tantangan yang luar biasa. Namun Pertamina Patra Niaga bangga, karena manfaat hadirnya BBM terjangkau ini sangat terasa bagi masyarakat,” tambah Riva.(ery)

Related posts

Lonjakan Harga Pangan di Tengah Bangkitnya Ekonomi Nasional

adminredaksi

Indomaret Gelar Coaching Clinic dan Kejuaraan Voli

adminredaksi

Polda Jatim Tetapkan Tiga Tersangka Penembakan di Sampang, Salah Satunya Oknum Kades