6 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO PERISTIWA

Alexa Bikin Resah Warga Kedurus, Mulai Suara Bising Hingga Tamu Mabok yang Buang Air Kecil Sembarangan

Surabaya, Infodis.id – Alexa Club & KTV Karaoke Bar milik dari Rasa Sayang Group yang berada di Jalan Raya Mastrip Kedurus, membikin resah warga sekitar.Bukan hanya suara bising, tapi juga tamu mabok yang buang air kecil sembarangan di Jalan Kedurus 1, tepatnya di belakang Pos Kamling.

Kendati sudah lama, namun permasalahan ini baru saya mencuat dalam hearing di Komisi D DPRD Surabaya pada Kamis (22/9/2022).

Dalam hearing tersebut, menurut Ketua RT 2/RW 1, Hendro wilayah yang paling terdampak suara bising Alexa ada di RT 2 dan RT 5. Sebab paling dekat dengan bangunan. Kondisi ini dikeluhkan warga sejak Januari 2022. Dan sampai saat ini, kelab malam Alexa masih menimbulkan kebisingan dan mengganggu ketenteraman kampung.

Terpisah, menurut penuturan Iskandar, warga RT 5, yang lebih membuat miris adalah tamu mabok yang buang air kecil sembarangan.

“Setiap saya pulang kerja, antara pukul 00.00 WIB atau pukul 01.00 WIB, saya sering melihat tamu Alexa mabok yang buang air kecil sembarangan, di dalam gang, tepatnya di belakang pos kamling. Ini sekan dibiarkan oleh pengelola Alexa. Masa karyawan Alexa gak tahu kalau ada tamu mabok yang buang air kecil sembarangan di dalam kampung,” jelas lelaki berkacamata ini, Jumat (23/9/2022).

Bukan hanya itu saja, mobil tamu yang terparkir juga semrawut,

“Yang sangat saya sayangkan, kenapa baru mencuat sekarang dalam hearing. Kenapa RW, RT, Maupun LPMK kok diam saja sejak awal, seharusnya mereka tahu lebih awal dan dapat menegur pihak Alexa,” tuturnya.

Diketahui, sebelum mengadu ke dewan, warga telah bertemu sebanyak 10 kali dengan pihak Alexa. Kelurahan Kedurus turut andil dalam proses audiensi. Namun begitu, tidak pernah tersolusi.

Pertemuan terakhir terjadi pada 22 Juni 2022 di Pendopo Kelurahan Kedurus. Ada 9 poin kesepakatan. 8 poin sudah dipenuhi, akan tetapi satu poin tentang mengatasi kebisingan belum menemui titik temu. Permintaan warga satu, tidak ada suara bising yang ditimbulkan dari Alexa.

Sementara itu, Nurdin selaku Humas Alexa menjelaskan bahwa pihaknya sedang berupaya mengatasi suara bising yang ditimbulkan. Peredam suara terus diperbaiki. Upaya terbaru, pekan ini pihaknya akan kembali melakukan perbaikan.

“Berdasarkan hasil rapat atau notulensi di kelurahan, kita sudah memberikan semua yang diminta oleh warga. Tapi memang untuk kebisingan suara masih belum teratasi. Makanya, peredam ini terus kita perbaiki. Daya redam bahkan sudah kita lapisi tiga kali. Bahkan malam ini, juga akan kita lakukan perbaikan kembali,” terang Nurdin.

Adapun yang sudah diintervensi oleh Alexa di antaranya seperti pemasangan portal dan pagar di depan Gang Kedurus 1, pemasangan CCTV di sekitar gang, pemasangan penerangan jalan, perbaikan pos kampling, menyediakan sekuriti untuk menjaga portal, dan menyediakan toilet portable.

“Untuk jam operasional, sesuai kesepakatan bersama warga dan mengacu pada perda, maka kita buka hanya sampai pukul 02.00. Selain itu, kita juga berinisiatif memberika bantuan materil Rp500 ribu per KK. Itu yang kita usulkan. Nantinya kita berikan ke 11 keluarga yang terdampak,” papar Nurdin.

Terpisah, Ketua Komisi D DPRD Surabaya Khusnul Khotimah menegaskan, permasalahan antara warga Kedurus dengan pihak Alexa telah diakomodir.

Tuntutan warga hanya satu. Yakni, tak ada suara bising yang dapat mengganggu ketenteraman warga. Karena itu, disepakati dalam tiga pekan, kelab malam Alexa harus menuntaskan tuntutan warga.

“Ada sembilan poin kesepakatan seperti yang tertuang dalam rapat audiensi di Kelurahan Kedurus. Keseluruhan poin kesepakatan tersebut harus ditindaklanjuti dengan deadline tiga pekan,” tegas Khusnul.

HRD ALEXA Tidak Tahu Jumlah Karyawan

Masih dalam hearing di Komisi D DPRD Surabaya pada Kamis (22/9/2022), Saat Anggota Komisi D DPRD, Tjutjuk , menanyakan jumlah karyawan, HRD Alexa mengaku lupa.

Dengan beralibi jumlah karyawan banyak di setiap cabang karena tidak hanya di lokasi jalan raya Mastrip saja.

“Ada berapa jumlah karyawan di Alexa?,” tanya Tjutjuk kepada HRD Alexa.

Lalu pihak HRD menjawab jumlah karyawan ada sekitar 27 orang, dan dari sekian karyawan tersebut ada juga karyawan yang menjabat sebagai JLC (Joki Lady Escort) di Alexa Mastrip.

Ketika Tjutjuk meminta menjelaskan lebih detail kepada pihak HRD Alexa, apa itu JLC?

“Iya, itu Maminya sebagai koordinator,” spontan Lia selaku HRD Alexa ketika diminta menjawab oleh para Anggota Komisi D DPRD Surabaya sewaktu masih Hearing. (isa)

Related posts

Buntut Konflik Sekolah dengan Yayasan, 8 Siswa SMK Prapanca 2 Tidak Lulus

adminredaksi

Jelang Pemilu 2024, PLN Pastikan Sistem Kelistrikan Nasional Dalam Kondisi Prima

Pantau Harga Migor di Ritel, Wali Kota Eri Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik

adminredaksi