20 Maret 2025
INFODIS.ID
INFO NASIONAL

BNPB dan TNI AD Perkuat Sinergi Penanggulangan Bencana

Jakarta, infodis.id – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memantapkan komitmennya dalam penanggulangan bencana melalui penandatanganan perjanjian kerjasama sinergitas.

Penandatanganan ini dilakukan oleh Sekretaris Utama BNPB Dr. Rustian, S.Si., A.pt., M.Kes. dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jendral TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., disaksikan langsung oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M. di Graha BNPB Jakarta.

Perjanjian kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan upaya penanggulangan bencana di Indonesia. “Kerjasama ini bukan awal, tapi memperkuat apa yang sudah berjalan. Kita ingin optimalisasi sinergitas,” ungkap Suharyanto.

Salah satu contoh peran TNI AD dalam penanggulangan bencana adalah pada penanganan banjir Demak. Prajurit TNI turun langsung mengevakuasi warga, mendirikan tenda, hingga menyiapkan dapur umum. BNPB bergantung pada prajurit TNI dalam operasional di lapangan, sedangkan BNPB bertanggung jawab atas anggaran, logistik, dan peralatan.

Maruli menyampaikan bahwa penguatan penanggulangan bencana bersama TNI AD akan memprioritaskan bidang pencegahan. “Kami akan fokus pada pencegahan dengan penanaman pohon, inventaris alat, dan mengefektifkan proses rehabilitasi,” jelas Maruli.

Sebelumnya, Nota Kesepahaman penanggulangan bencana antara BNPB dan Mabes TNI yang sudah berjalan sejak 2017 diperbarui. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan langkah lanjutan untuk mengefektifkan pelaksanaan kerjasama.

“Targetnya, setiap bencana di Indonesia, masyarakat terdampak bisa ditangani dengan maksimal. Bagi BNPB dan TNI AD, keselamatan rakyat adalah hal utama,” pungkas Suharyanto.(ery)

Related posts

Di Hadapan Presiden Jokowi, PLN Paparkan Konsep Transisi Energi Menuju COP28

PLN Bareng Dua Perusahaan Pertajam Pengembangan Proyek Integrated Green Hydrogen Project dan Green Ammonia

Presiden Jokowi Dorong Penguatan Kerja Sama Keluarga Pasifik dalam Pertemuan dengan PM Tuvalu