Jakarta, infodis.id – Kondisi literasi di Indonesia masih memprihatinkan, dan buku “Darurat Literasi Indonesia: Urgensi Reformulasi Sinergi dan Kolaborasi” menjadi alarm bagi semua pihak.
Buku ini diluncurkan oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, dan berisi rangkuman hasil kerja Panitia Kerja (Panja) Peningkatan Literasi dan Tenaga Perpustakaan (PLTP).
Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Adin Bondar, menekankan bahwa peluncuran buku ini merupakan langkah strategis menuju Indonesia emas 2045.
Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek, E. Aminudin Aziz, mengapresiasi buku ini, namun ia berharap agar kajian akademik terkait literasi lebih diangkat di masa depan.
Penulis dan Pegiat Literasi, Asma Nadia, berharap sinergi dan kolaborasi antara perpustakaan dan penerbit buku dapat terjalin lebih baik.
Rangkaian kegiatan Panja PLTP, termasuk RDP dengan pemangku kepentingan dan kunjungan kerja ke berbagai daerah, diharapkan dapat menghasilkan solusi konkret untuk meningkatkan literasi bangsa.
Buku “Darurat Literasi Indonesia” menjadi seruan bagi semua pihak untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam meningkatkan literasi. Hanya dengan reformulasi sinergi dan kolaborasi, darurat literasi dapat diatasi dan Indonesia dapat mencapai cita-citanya.(ery)