
INFODIS.ID – Industri kopi Brasil, kebanggaan dan penopang ekonomi negara tersebut, menyimpan fakta kelam di balik aromanya yang harum. Sebuah laporan terbaru dari lembaga advokasi lingkungan, Coffee Watch, mengungkap bahwa ekspansi perkebunan kopi telah menjadi penyebab langsung hilangnya ratusan ribu hektare hutan dalam dua dekade terakhir, mengancam keberlanjutan industri itu sendiri.
“Temuan ini adalah alarm bagi kita semua. Setiap hektare hutan yang hilang bukan hanya tentang punahnya keanekaragaman hayati, tetapi juga tentang mengikis masa depan industri kopi Brasil dari akarnya,” ujar Etelle Higonnet, Direktur Coffee Watch, dalam pernyataannya.
Laporan Coffee Watch menyoroti bahwa hilangnya hutan tidak hanya berdampak pada ekosistem dan kemampuan penyerapan karbon dunia, tetapi juga telah mengubah pola iklim mikro yang justru sangat vital bagi pertumbuhan kopi itu sendiri. Hutan berperan sebagai penjaga kelembapan, penyeimbang suhu, dan penjaga siklus air.
Dampak dari perubahan iklim mikro ini telah terbukti secara data. Informasi dari misi satelit NASA Soil Moisture Active Passive (SMAP) menunjukkan fakta yang mencemaskan: kelembapan tanah di kawasan utama penghasil kopi Brasil telah menyusut hingga 25% dalam enam tahun terakhir.(ery)
