Surabaya, infodis.id – Dedikasi Sri Fatmawati SSi MSc PhD dalam pengembangan riset kimia bahan alam kembali membawanya meraih penghargaan internasional bergengsi. Dosen Departemen Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini dinyatakan menjadi pemenang di ajang Female Science Talents Intensive Tracks 2024.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas dedikasi para ilmuwan perempuan di bidangnya secara umum. Fatma sendiri mendedikasikan penelitiannya selama 22 tahun untuk mempelajari berbagai hal terkait peningkatan kualitas bahan, bioaktivitas, teknologi pembuatan jamu, pemberdayaan sumber daya petani, hingga kolaborasi industri.
Melalui penelitiannya, Fatma menemukan banyak fakta menarik yang menepis stigma bahwa jamu hanya sekadar minuman tradisional yang kuno. Salah satu produk jamu yang dikembangkannya adalah MeniTemu, gabungan tanaman meniran dan temulawak. Dengan kandungan filantin serta xantorizol dari kombinasi dua tanaman tersebut, MeniTemu mampu meningkatkan imunitas tubuh serta menjaga fungsi hati.
Meski tak jarang menemui berbagai tantangan, Fatma, dengan tekad yang kuat dan kolaborasi dengan berbagai pihak, dapat terus melanjutkan riset dan menghadirkan beragam terobosan baru. Ia berharap riset jamu akan terus berkembang dengan teknologi yang lebih maju dan mampu memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.
“Semoga lewat penghargaan ini akan menjadi batu loncatan yang signifikan bagi perluasan riset jamu dan tanaman herbal Indonesia,” tutup Fatma penuh harap.(ery)