30 April 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Fathur Rozi Berharap Program Edukasi EF Kids & Teens – Disdikbud Probolinggo Berkesinambungan

Probolinggo, infodis.id – Sebagai Upaya Mendukung pemerintah untuk program edukasi dan peningkatan kemampuan berbahasa Inggris bagi siswa-siswi di daerah pariwisata, EF Kids & Teens Indonesia Memberikan program pelatihan bahasa Inggris untuk tenaga pendidik Sekolah Dasar dan Sekolah Mengengah Pertama di Kabupaten Probolinggo.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten (Disdikbud) Probolinggo H Fathur Rozi, berharap langkah awal yang telah diambil EF Kids & Teens bersama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dapat terus berkesinambungan dan dapat diwariskan kepada anak-anak didik.

“Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang dapat berkomunikasi dengan wisatawan mancanegara,” ucapnya, Sabtu (29/7/2023).

Upaya edukatif yang dibawa EF, sambungnya, sangat membantu kami, khususnya bagi para Tenaga Pendidik untuk menciptakan suasana belajar Bahasa Inggris yang menyenangkan bagi siswa-siswi di sekolah.

“Dengan penerapan metode baru dari EF Kids & Teens, generasi muda lebih terpacu dan memiliki keinginan untuk dapat berkomunikasi dengan Bahasa Inggris sehingga mutu pendidikan meningkat dan mendorong kemajuan wisatawan asing ke Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Sabtu kemarin, secara khusus ada 50 guru dari 14 Sekolah Dasar Negeri serta 36 Sekolah Menengah Pertama Negeri yang mengikuti pelatihan Berbahasa Inggris yang diinisiasi oleh tim EF Kids & Teens Indonesia.

Semua tenaga pendidik yang mengikuti Program Pelatihan ini memiliki latarbelakang pendidikan Bahasa Inggris. Beberapa program yang telah Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Probolingggo banyak yang mengikutsertakan Tenaga Pendidik namun belum spesifik untuk pelajaran Bahasa Inggris, diantaranya Program INOVASI dan Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia, Juli Simatupang, mengatakan EF Kids & Teens Indonesia menyasar para guru pendidik agar mereka memiliki kapabilitas yang mumpuni untuk menyampaikan materi pengajaran kepada para peserta didiknya. Dengan demikian, para peserta akan memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang lebih baik dari sebelumnya. Modul pembelajaran yang diberikan ke para tenaga pendidik terdiri dari pelatihan berbagai strategi dan teknik pengajaran yang menciptakan pembelajaran yang positif, interaktif dan menyenangkan.

“Nantinya modul-modul ini dapat membantu para tenaga pendidik dalam mengajarkan Bahasa Inggris ke peserta didik. Pembelajaran menggabungkan edukasi dengan permainan yang seru agar anak terpacu untuk menggunakan Bahasa Inggris. Kami berharap program ini dapat bermanfaat bagi tenaga pendidik dan peserta didik di Kepualauan Seribu. Selain itu, dengan semakin menguasai Bahasa Inggris dapat membantu Indonesia menjadi pemimpin di pasar global,” demikian Juli Simatupang.

Sementara itu, Country Director EF Kids & Teens Indonesia, Suryadi Afan, mengatakan, EF Indonesia berkomitmen turut serta memajukan pendidikan di Indonesia, terutama dalam meningkatkan kemampuan penguasaan Bahasa Inggris dan pengembangan metode fun learning secara berkesinambungan.

“Progam pelatihan ini juga bukan yang pertama kali kami lakukan, sebelumnya kami telah melakukan program pelatihan bagi tenaga pendidik PAUD. Selain itu, EF juga telah menyelenggarakan program dukungan untuk Pengajar Muda #TeacherforTheFuture ke berbagai daerah pelosok Indonesia. Sejak tahun 2014 hingga saat ini, EF telah mengirimkan pengajar muda guna mendukung pengembangan kapasitas tenaga pendidik ke beberapa daerah pelosok Indonesia seperti Kabupaten Natuna, Riau, Kabupaten Paser di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Boalemo, Gorontalo,” ungkapnya.

Lebih lanjut Suryadi Afan menyampaikan, tahun ini kami fokus pada pengembangan tenaga pendidik Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di wilayah program Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) seperti: Mandalika, Samosir, Labuan Bajo, Borobudur Magelang.

“Tidak hanya destinasi wisata prioritas, Kepulauan Seribu dan Bromo Probolinggo juga sebagai salah satu cakupan destinati wisata di Indonesia. Kali ini, Bromo sebagai salah satu cakupan wisata di Indonesia, Kabupaten Probolinggo juga menjadi lokasi pelaksanaan program edukatif tahun ini mengingat Kebupaten Probolinggo memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Kami mengapresiasi Dinas Pendidikan & Kebudayaan Kabupaten Probolinggo yang memberikan respon positif dan bersinergi dengan baik sehingga program ini dapat mulai berjalan hari ini,” pungkasnya. (isa)

Related posts

Pemkab Bojonegoro Imbau ASN yang Bepergian saat Cuti Lebaran Selalu Patuhi Prokes

adminredaksi

Terkait Sengketa Perebutan Warisan, Penggugat Datangkan Ahli Psikiater

adminredaksi

Tim IRIS ITS Juarai RoboCup Asia Pacific 2022

adminredaksi