2 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO OLAHRAGA

FIFA Jamin Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Surabaya, Infodis.id – Badan sepakbola dunia (FIFA) menjamin Indonesia masih tetap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Piala Dunia U-20 yang diselenggarakan Mei-Juni 2023 ini nantinya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Gelora Bung Karno Jakarta, Gelora Sriwijaya Palembang, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo dan Kapten I Wayan Dipta Gianyar.
Karena itulah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali memulai tur keliling stadion se-Indonesia.

Dalam kunjungannya ke Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya pada Sabtu (15/10/2022), Amali memastikan Indonesia bakal menjadi tuan rumah dalam FIFA U-20 World Cup 2023.

“Kenapa saya datang kesini ke Surabaya? Kan sempat beberapa waktu yang lalu perkembangan bahwa GBT tidak jadi digunakan,” ungkapnya.

“Kedatangan saya kesini memastikan bahwa FIFA masih tetap mencantumkan GBT sebagai 1 dari 6 stadion yang akan digunakan,”tambahnya.

Untuk itu, lanjutnya, Kemenpora hadir untuk memastikan kondisi stadion. Terlebih, dirinya ditunjuk menjadi penanggung jawab acara.

“Di dalam Keppres (Keputusan Presiden) itu penanggung jawab penyelenggaraan saya. Kan ada pembagian tugasnya,” terang dia.
Penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023, lanjut dia, diserahkan pada Menpora. Penanggung jawab infrastruktur stadion adalah Menteri PUPR.

“Prestasi Timnas itu Ketum PSSI. Maka sekarang saya harus datang memastikan satu per satu stadion kota tempat penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2023,” tegasnya.

Amali mengatakan, bahwa GBT Berbeda dengan stadion lainnya. Alasan itulah yang membuat FIFA menyetujui GBT sebagai tuan rumah pertandingan.

“FIFA kembali melihat dan mereka sudah beberapa kali GBT Surabaya atau Jatim memang layak masuk di dalam daftar venue yang akan digunakan. Saya sudah keliling sampai dengan awal masuk bus, kemudian pemain masuk ke kamar ganti, selanjutnya beberapa tempat,” papar dia.

Memang, lanjutnya, terdapat beberapa catatan terkait GBT. Namun hal itu tak banyak berpengaruh pada gelaran FIFA U-20 World Cup 2023 mendatang.

“Stadion GBT dari apa yang saya saksikan sudah sangat memenuhi. Saya sengaja datang sore karena biasanya informasinya aromanya itu sore yang agak kurang bagus,” ungkapnya.

Namun ia mengakui bahwa tidak ada masalah dengan GBT di sore hari. Termasuk aroma busuk dari sampah yang berada di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo di samping GBT.

“Ternyata saya sudah berapa jam di sini aman-aman saja. Kita tidak merasakan aroma apapun. Jadi ini menjadi bagus, jadi seperti kita berada di stadion-stadion lainnya,” klaim dia.

Terakhir, Ia meminta dukungan supaya GBT bisa dipilih menjadi tempat pelaksanaan pertandingan-pertandingan penting. Meski demikian, Ia tidak bisa memastikan bentuk pertandingan apa.

“Saya tidak berani mengatakan pertandingan apa, tetapi karena ini semuanya hak FIFA. FIFA yang akan menentukan babak penyisihan di mana, semifinal di mana, babal final di mana, namun kita berdoa pertandingan-pertandingan penting itu juga bisa di pertimbangkan di stadion GBT ini,” harapnya.

Pada kesempatan peninjaua ini, Menpora juga berterima kasih atas kerja keras seluruh jajaran Pemerintah Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.

Apa yang telah dijalin kerjasama seluruh komponen saat ini dapat diteruskan hingga saat penyelenggaraan pada tahun 2023 mendatang.

“Alhamdulillah saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Walikota, Asprov PSSI Jatim, dan Pak Kadispora Jatim atas berbagai kerja kerasnya. Ini kerja kolaboratif dan cara kerja seperti ini tentu akan kita bangun terus sampai dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 nanti. Stadion GBT dari apa yang saya saksikan sudah sangat memenuhi,” katanya.

Selain Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Amir Burhannudin yang memberikan berbagai penjelasan tentang kondisi terkini stadion, turut serta meninjau Wakil DPRD Jawa Timur Sahat Tua P Simanjuntak, Kadispora Pulung Chausar, sedangkan dari Kemenpora Asdep Orpres Surono.

Wakil Ketua Asprov PSSI Jatim Amir Burhannudin yang mendampingi Menpora mengatakan bahwa rumput di Stadion GBT sudah sesuai dengan standar FIFA, namun untuk sampai pelaksanaan Piala Dunia nanti harus ada special treatment yang harus dilakukan.

“Nantinya ada tim asistensi dari FIFA untuk treatment rumput di GBT, secara umum rumput GBT sudah oke tinggal dihalusi atau treatment saja yang nanti dipandu oleh tim dari FIFA,” jelas Amir. (sam/afp)

Related posts

Ada Perbaikan Jalan Ke Ranupani, Pada Jam ini Pengguna Jalan Diperbolehkan Melintas

adminredaksi

Antusias, Warga Luar Bojonegoro Banyak yang Ingin Ikut Beasiswa RPL Desa

adminredaksi

XL Axiata Jalin Kerja Sama dengan Samsung Indonesia, Buka Pre Order Samsung Galaxy Tab S8 dan Galaxy S22 series 5G

adminredaksi