Selain itu juga, Dul Asis (60 tahun) seorang warga lokal yang beprofesi sebagai petani juga bersedia ikut mengantri. Di usianya yang sudah tua dan masih bekerja sebagai petani sering mengeluhkan pegal-pegal di seluruh tubuh.
“Pemeriksaan ini sangat bermanfaat buat saya karena saya jarang periksa. Semoga kampus UM Surabaya selalu bermanfaat untuk masyarakat”. Ujarnya sambil menerima bonus minyak goreng. (sam/isa)