6 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO KULINER

Gurih Segar Kuliner Resto Mala Jia Bikin Nagih

Surabaya, infodis.id – Restoran dengan sajian makanan dengan bumbu mala alias lada Sichuan tengah digandrungi masyarakat di beberapa kota besar, termasuk Surabaya di PTC – Pakuwon Mall Surabaya.

Menurut Steven Johnsons Tjan, Direktur Petarung Group selaku pengelola restoran Mala Jia, untuk memberikan rasa asli dan khas mala di restorannya, dia mengimpor langsung mala dari China. Steven juga memboyong chef asal Malaysia untuk menjaga kualitas rasa.

Rahasia kelezatan masakan di Mala Jia ada pada bahan dasar biji mala dan kedelai. Kedua paduan bumbu ini mampu menimbulkan kekuatan rasa umami dan keharuman menggugah selera sejak tersaji di atas meja.

Seperti namanya, mala memang mendominasi seluruh pilihan proses memasak di restoran tersebut. Pertama-tama, pengunjung bisa memilih sayur dan daging dalam satu mangkok baskom besar, kemudian ditimbang untuk mengetahui berat bahan yang dipilih.

Harga per 100 gram sebesar Rp 31.000, tapi selama masa opening ini ada promo menjadi Rp26.000 dengan minimal pembelian 250 gram. Jika mengambil banyak, tinggal mengalikan saja.

“Rata-rata menu untuk keluarga menghabiskan bahan sekitar 750 gram,” ujar Steven, Rabu (26/7/2023).

Cold storage sebagai etalase dingin menyimpan berbagai bahan segar. Ada Saikoro Beef, Taiwan Chicken Sausage, Prawn (udang), Beef Tendon (otot sapi), Squid (cumi-cumi), Squid Flower (Cumi bunga), Fish fillet (ikan fillet), Chicken Slice (Irisan Ayam).

Kemudian juga bermacam sayuran petani lokal. Mulai wortel, sawi putih, pare, kentang, aneka jamur, terong, jagung manis, brokoli, buncis, okra, labu, manisa, kangkung, sayur ubi jalar, baby pak coi, lotus root atau akar teratai dan kecambah. Semua bahan laris manis.

“Sawi putih sehari bisa 10 kilogram,” ungkap Steven Johnsons Tjan.

Tapi, masih ada puluhan bahan lain. Ada jamur sea weed, white vermicile semacam mie soun, fish noodle, udon, tahu Jepang, tahu sutera, usus bebek dan crispy beef skin. Lalu aneka olahan ikan dan daging seperti sosis, siomay, bakso, dan masih banyak lainnya.

Setelah puas memilih bahan dan menimbangnya, pengunjung bisa membawa ke kasir dan memilih rasa masakan. Satu mangkok hanya bisa memilih satu rasa dan tingkat kepedasan mala dari tingkat not spicy, mild, medium, spicy hingga ekstrim.

Untuk proses mengolah, enam pilihan tersedia. Mulai Mala Dry Wok, Salted Egg, Garlic Fried, Mala Soup, Chicken Soup dan Suan Cai Soup.

“Ada olahan kering dan kuah spesial. Seperti Suan Cai Soup yang merupakan sayur asin dan jadi favorit konsumen. Atau Salted Egg dengan rasa super gurih. Jika tidak suka pedas terutama anak-anak, bisa mencoba Chicken Soup,” terang Steven.

Kemudian untuk sesi Seafood Grilled Pot ada pilihan rasa Hot & Sour, Mala dan Garlic Fried. Sementara additional main atau menu pelengkap ada Egg Fried Rice, La Zhi Ji l, Crispy Chicken dan Jasmine Rice.

Ada tambahan menu makanan lain seperti nasi goreng bumbu mala, atau ayam goreng.

Spesial minuman, Buckwheat Tea dan Fruit Tea terasa cocok menemani saat bersantap. Buckwheat Tea sendiri merupakan minuman rendaman gandum dari China. Memiliki rasa malt, sedikit manis alami dan lezat.

“Buckwheat Tea kita impor langsung dari China, rasanya sangat enak. Fresh dari gandum cuma kita seduh doang,” kata Steven yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jawa Timur ini.

Di restoran Mala Jia, setelah selesai bersantap, setiap pengunjung berhak mendapatkan es krim secara gratis yang bisa dipilih sesuai selera.

Restoran keluarga ini menjadi destinasi kuliner baru bagi para pecinta hidangan Asia. Semua menu memiliki rasa lezat dan unik karena sensasi mala. Mala Jia juga memasang stiker no pork, no lard yang berarti tak ada daging babi maupun kandungan lemak babi pada masakan sehingga aman dikonsumsi bagi siapa saja.

Steven berharap hidangan berbumbu mala dapat dinikmati berbagai kalangan. “Saya ingin masyarakat Surabaya dan sekitarnya bisa menikmati makanan dengan cara yang berbeda,” ungkapnya.

Jika animo pasar positif, Steven juga berencana menambah gerai Mala Jia dalam waktu dekat di sejumlah kota, seperti Jakarta dan Malang. (isa)

 

Related posts

Croissant Geprek, “Perkawinan” Cita Rasa Dua Negara, Manis, Gurih dan Pedas

adminredaksi

Jelang Ramadan, Four Points Surabaya Siapkan Menu Buka Puasa Khas Nusantara

adminredaksi

Yuk…Sajikan Puding Khas Inggris di Hari Natal

adminredaksi