Jakarta, infodis.id – Indonesia mendapat tambahan kuota haji 20.000 dari Arab Saudi. Tambahan kuota ini diberikan sebagai salah satu hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Pangeran Muhammad bin Salman.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tambahan kuota ini akan berdampak pada menurunnya antrean haji. Namun, tambahan kuota juga menjadi tantangan karena harus disiapkan lebih baik lagi.
Kemenag akan membuat skema baru terkait syarat istitha’ah kesehatan. Jemaah akan menjalani dua kali pemeriksaan kesehatan agar jemaah mengetahui kondisi dini kesehatannya dan ada waktu untuk melakukan pemulihan.
Tambahan kuota ini, kata Menag, akan berdampak pada menurunnya antrean. Ini kabar gembira. Namun, tambahan kuota juga menjadi tantangan karena harus disiapkan lebih baik lagi.
“Ini harus disiapkan lebih baik lagi. Tidak mudah menyiapkan keberangkatan 241 ribu jemaah, kalau ada tambahan 20 ribu. Saudi juga mengubah beberapa regulasi yang harus disiapkan karena berbeda dengan sebelumnya,” ujar Menag.(ery)