1 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Jelang Pemilu 2024, PCU Ajak Diskusi tentang “AI and Disinformation”

Surabaya, infodis.id – Petra Christian University (PCU) bekerja sama dengan Konsulat Jenderal AS di Surabaya menggelar seminar bertajuk “Artificial Intelligence and Disinformation”. Seminar yang digelar secara hybrid itu untuk memerangi tantangan dan peluang AI di masa menjelang Pemilu 2024.

​Kebangkitan Artificial Intelligence (AI) di masa Revolusi Industri 4.0 seperti saat ini semakin nyata, dibuktikan dengan peluncuran ChatGPT tahun lalu. Tetapi bagaimana dengan tantangan dan peluangnya? Ditambah tahun depan kita akan menghadapi pemilu, yang akan banyak terjadi resiko disinformasi.
Oleh karena itu Perpustakaan, Communication Science Department dan Excellence in Learning and Teaching Center (ELTC) PCU bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya menggelar seminar bertajuk “Artificial Intelligence and Disinformation”.

​“Seminar yang digelar secara hybrid ini bertujuan untuk melihat peluang sekaligus tantangan yang disajikan oleh kemajuan terbaru dalam AI. Misalnya seperti ChatGPT, Midjourney dan Stable Diffusion,” kata Dian Wulandari, dari Kepala Perpustakaan PCU saat dihubungi melalui ponselnya.

​Sementara itu, Liauw Toong Tjiek, selaku kepala ELTC PCU menambahkan lebih detail bahwa Indonesia meski masih di tahun 2024 akan mengadakan Pemilu tetapi ternyata tahun ini suasana sudah mulai memanas.

“Sementara itu AI mempunyai potensi membuat pemberitaan yang bersifat disinformasi. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan black campaign. Seminar ini menjadi salah satu alat untuk memerangi disinformasi menjelang tahun pemilu 2024 yang sangat penting di Indonesia,” tambah pria yang biasa dipanggil Aditya.

​Oleh karena pentingnya hal ini maka seminar akan menghadirkan narasumber dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan juga dari US Dept of States di Washington DC itu akan berlangsung kamis, 27 Juli 2023, pukul 09.00-15.00 WIB di Gedung Radius Prawiro, ruang W. 303 lantai 3 kampus PCU.

Pembicara pertama menghadirkan Evanna Hu, Lecturer at North Atlantic Treaty Organization (NATO) Nonresident Senior Fellow at the Atlantic Council, CEO and Partner of Omelas. Pembicara kedua ada Cahya Suryani, Vice Chair of Education Indonesian Anti-Defamation Society MAFINDO. Sementara pembicara ketiga adalah L. Joanne Tjahyana, dosen Communication Science Department PCU.

​Seminar dengan moderator Aditya Nugraha itu dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama berbicara mengenai Artificial Intelligence and Disinformation, Evanna Hu akan berbicara mengenai Global perspective and overview of AI and Disinformation lengkap dengan contohnya.

Sementara itu sesi kedua bicara mengenai Misinformation and Disinformation in the Election Season. Cahya Suryani akan mengkontekstualisasikan misinformasi dan disinformasi di Indonesia dengan memberikan contoh-contoh yang pernah terjadi sebelumnya. Serta antisipasi penggunaan AI untuk Disinformasi menjelang masa Pemilu.

Termasuk perubahan trend disinformasi, aspek psikologisnya dan tak lupa keterkaitannya dengan AI ditambah juga akan diberikan tips-tips praktis bagi masyarakat untuk memerangi Disinformasi.

Sesi tiga bicara mengenai The Role of Media Monitoring in Combating Online Disinformation. Joanne akan memberikan gambaran umum tentang media monitoring dan perannya dalam memerangi Disinfomasi yang dilengkapi dengan demo penggunaan online tool yang bisa digunakan.

Peserta yang hadir baik secara onsite maupun online termasuk dari negara Australia dan Kosovo ini akan semakin terbuka pengetahuannya kemudian meningkatkan kesadaran akan peran AI dalam menyebarkan dan memerangi disinformasi.

Hal ini sama dengan langkah untuk mempromosikan transparansi, inovasi, dan kolaborasi. Sehingga memungkinkan para pembuat kebijakan, pakar teknologi, dan warga negara untuk bekerja sama dalam memastikan keadilan dan akurasi pemilihan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi bangsa.

Sekilas tentang Petra Christian University (PCU), sebuah universitas swasta yang berdiri sejak tahun 1961 bertempat di Surabaya, Indonesia. PCU memiliki fakultas-fakultas yang terkemuka di bidang pendidikan, teknologi, konstruksi, bisnis, dan industri kreatif. (abi)

Related posts

Presiden Jokowi Larang Pejabat Gelar Buka Puasa Bersama

adminredaksi

GoTo Umumkan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Indonesia

adminredaksi

Langkah Taktis Wali Kota Eri Tangani Genangan Air di Pusat Kota dan Kawasan Dharmawangsa

adminredaksi