2 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO HUKUM & KRIMINAL

Kakorlantas Polri Ungkap Penambahan Pos Pantau di Tol Trans Jawa untuk Mudik Lebaran 2024

Jakarta, infodis.id – Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengumumkan penambahan pos pantau di beberapa titik krusial di Tol Trans Jawa untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2024.

“Ada beberapa penambahan titik-titik krusial yang harus kita perhatikan, terutama di Tol Trans Jawa,” kata Aan di Lantai II Gedung Korlantas Polri, Jumat (22/3).

Salah satu titik krusial adalah pertemuan Tol Cimanggis-Bitung dengan Tol Japek di KM 25 Cikampek. Aan memprediksi pertemuan tersebut dapat menimbulkan kemacetan, sehingga pos pantau akan didirikan di sana.

“Ini akan menjadi titik temu dan akan terjadi bottle neck di sana. Makanya nanti kita siapkan pos di sana, pos aju untuk memantau titik krusial tadi,” jelas Aan.

Selain itu, Tol Cisumdawu yang dioperasionalkan tahun ini juga menjadi perhatian. Pos pantau akan didirikan di pertemuan Tol Cisumdawu dan Cipali untuk mengelola arus lalu lintas di area tersebut.

“Di Jawa Tengah, ada penambahan Tol Fungsional Yogya-Solo. Nanti ada pertemuan dari exit tol di Klaten dengan jalan kabupaten. Di situ juga perlu kita kelola,” ungkap Aan.

Kakorlantas Polri juga menyampaikan penambahan Pelabuhan Jangkar untuk angkutan barang yang menuju ke NTB. Hal ini diharapkan dapat mengurangi volume arus lalu lintas di Pelabuhan Ketapang.

“Angkutan barang yang akan menuju ke NTB tidak perlu melalui Ketapang lagi, langsung ke Jangkar. Ini akan mengurangi volume arus lalu lintas di Ketapang,” ujar Aan.

Aan mengimbau masyarakat untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan mudik agar tidak menumpuk dengan tanggal puncak arus mudik pada 6 dan 8 April 2024.

“Perjalanan mudik masih lama, jadi kita bisa menjadwalkan kapan mudik dengan menyesuaikan tanggal. Puncak arus ada di tanggal 6 dan 8 April,” tutur Aan.

Kakorlantas Polri juga mengingatkan pemudik untuk memastikan kondisi fisik dan kendaraan prima agar perjalanan mudik aman dan nyaman.

“Pastikan kesehatan dalam keadaan prima. Kalau tidak sehat, jangan mengemudi. Persiapkan juga kendaraan yang prima,” pungkas Aan.(ery)

 

Related posts

Pelabuhan Lembar Raih Penghargaan Pelabuhan Sehat

adminredaksi

Bupati Ipuk Paparkan Strategi Pariwisata Sehat Banyuwangi

adminredaksi

Presiden Jokowi Bahas Krisis Bersama Ketua Lembaga Negara, LaNyalla Sampaikan Peta Jalan untuk Kesejahteraan Rakyat

adminredaksi