Jember, Infodis.id – Sebagai wujud peningkatan kesejahteraan masyarakat, Dinas Koperasi Pemkab Jember berkolaborasi dengan Dinas Koperasi Pemprov Jatim berkoordinasi untuk mewujudkan OPOP atau One Pesantren One Product.
OPOP menjadi wujud nyata peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis Pondok Pesantren melalui pemberdayaan santri, pesantren dan alumni pondok pesantren.
Kadiskop Provinsi Jatim Andromeda Qomariah menyampaikan pondok pesantren memiliki peranan vital dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menggerakkan kaum santri.
“Ada 41 pondok pesantren yang sudah bergabung dengan program OPOP, sedangkan yang sudah mempunyai koperasi sejumlah 33 pesantren, nah sisanya itu kita dorong untuk juga mempunyai pondok pesantren,” terang Qomariah, dilansir dari jemberkab, Selasa (2/8/2022).
Adapun konsep menekankan pada penciptaan santri wirausaha atau santri preneur dengan berbagai pelatihan keahlian dalam mendukung hal tersebut.
Untuk diketahui, ada 3 pilar OPOP yaitu, pertama Santripreneur, kedua Pesantrenpreneur merupakan program pemberdayaan ekonomi pesantren melalui Koperasi Pondok Pesantren yang bertujuan menghasilkan produk halal unggulan yang mampu diterima pasar lokal, nasional, dan dunia.
Kemudian ketiga Sosiopreneur merupakan program pemberdayaan alumni pesantren yang disinergikan dengan masyarakat. Pemberdayaan dilakukan dengan beragam inovasi sosial, berbasis digital teknologi dan kreativitas secara inklusif. (afp)