4 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO PENDIDIKAN

Kukuhkan 1044 Mahasiswa, Rektor Untag: Jadilah Sosok Nasionalis yang Patriotik dan Berjiwa Enterpreneur

Surabaya, Infodis.id – Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, mengukuhkan sebanyak 1.044 mahasiswanya dari jenjang sarjana, magister, dan doktor dalam prosesi Wisuda yang ke-126 di kampus setempat, Sabtu (25/2/2023).

Rektor Untag Surabaya, Prof Mulyanto Nugroho mengharapkan, para lulusan kampus merah putih ini bisa menjadi sosok nasionalis yang patriotik.

Artinya, Prof Nugroho menjelaskan, dia akan lebih mengedepankan kepentingan umum ketimbang kepentingan pribadi. Dan orang nasionalis belum tentu memiliki jiwa patriotik namun patriotik sudah pasti nasionalis.

“Harapannya kepada wisudawan adalah menjadi nasionalis yang patriotik. Karena belum tentu orang nasionalis punya jiwa patriotik, tapi orang yang punya jiwa patriotik pasti dia nasionalis,” kata Prof Nugroho.

Selain itu, Prof Nugroho juga menginginkan pada lulusan mampu menjadi seorang entrepreneur, terlebih pihaknya juga telah memberikan bekal tentang kewirausahaan melalui sejumlah mata kuliah yang diberikan kepada para wisudaaan.

“Memang di semua mata kuliah kita ada enterpreneur, harapan kita memang itu, akan menjadi enterpreneur. Tapi selain itu kan dia akan menyerap tenaga kerja,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur, Prof Dyah Sawitri membeberkan sejumlah tantangan yang akan dihadapi para lulusan ketika sudah terjun ke masyarakat, salah satunya adalah kemampuan atau skill.

“Kalau tantangan sekarang kan era teknologi, era informasi, maka skill itu harus punya pada mereka,” jelasnya.

Prof Dyah menambahkan bahwa teknologi adalah bagian yang sangat membantu. Akan tetapi untuk pengoperasiannya, manusia yang memiliki kompetensi.

“Jadi, kompetensi itu milik manusia. Tanpa manusia sistem itu tidak akan berjalan, sehingga itulah kekuatan, peluang kita, bukan kelemahan,” ujarnya.

“Kelemahan sih banyak, kurang menguasai teknologi, kurang kompetensi, itu kan kelemahan. Tapi kita berusaha untuk tidak bicara kekurangan, mari kita bicara untuk kekuatan dan peluangnya,” tandasnya. (abi/afp)

Related posts

Terima Kunjungan Delegasi Dewan Federasi Rusia, LaNyalla Minta Rusia Buka Jalur Perdagangan di Daerah Perang

adminredaksi

Schneider Electric Indonesia Gelar Innovation Day 2023, Dorong Industri Jawa Timur Ramah Lingkungan

Editor: [ Hary Prasodjo ]

Bupati Muhdlor Dorong Perbanyak Kajian Publik Majukan Sidoarjo

adminredaksi