3 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO LAIN

Lagu “Hari Lebaran”: Perpaduan Sukacita dan Kritik Sosial Ismail Marzuki

Komposer Nasional Ismail Marzuki (dok wikipedia)

Jakarta, infodis.id – Di antara alunan merdu khas Idul Fitri, lagu “Hari Lebaran” karya Ismail Marzuki selalu berhasil membangkitkan keceriaan dan nostalgia. Lebih dari sekadar ucapan selamat, lagu ini menyimpan makna mendalam tentang makna Lebaran dan kritik sosial yang disampaikan dengan cerdas oleh sang maestro.

Dilansir dari berbagai sumber, popularitas “Hari Lebaran” tak lekang oleh waktu. Lagu ini telah diaransemen ulang oleh berbagai musisi ternama, seperti Tasya Kamila, Deredia, dan Sentimental Moods, menjadi bukti tak terbantahkan keabadian karya Ismail Marzuki.

Ismail Marzuki, sang maestro musik Indonesia, memang tiada duanya. Karya-karyanya tak hanya indah didengar, tetapi juga sarat makna dan relevan dengan realitas sosial pada masanya. “Hari Lebaran” menjadi salah satu contoh cemerlang perpaduan sukacita dan kritik sosial yang dikemas dalam balutan melodi yang memikat.

Di tengah keceriaan Lebaran, Ismail Marzuki menyelipkan kritik sosial yang tajam. Lirik “Maafkan lahir dan batin/ ‘lang taon hidup prihatin/ Kondangan boleh kurangin/ Korupsi jangan kerjain” menjadi pengingat bagi para pendengarnya untuk tidak terlena dengan kesenangan sesaat dan tetap kritis terhadap kondisi sosial politik di sekitarnya.

Kejeniusan Ismail Marzuki terletak pada kemampuannya mengemas kritik sosial dengan cara yang halus dan tidak menggurui. Pesannya tersampaikan dengan lugas, tanpa terkesan menghakimi, sehingga mudah diterima oleh masyarakat luas.

Lagu “Hari Lebaran” Ismail Marzuki adalah sebuah warisan budaya yang tak ternilai. Lagu ini tak hanya menghibur, tetapi juga membangkitkan kesadaran dan mendorong perubahan sosial ke arah yang lebih baik. (ery)

Related posts

Rambut Ketiak Berlebih, Salah Satu Penyebab Bau Walaupun Sudah Mandi

adminredaksi

Ini Beda Layangan Putus Versi Novel Mommy ASF dan WeTV

adminredaksi

Perubahan Drastis di Google Assistant: Fitur-Fitur Dihapus, Pengguna Diminta Beralih Sebelum 26 Februari 2024