
Sungailiat, Bangka, INFODIS.ID – Prajurit TNI AL melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Bangka Belitung (Babel) kembali menunjukkan ketangguhannya dengan menggagalkan upaya penyelundupan pasir timah ilegal. Operasi ini berlangsung di Perkebunan Nelayan II, Sungailiat, Bangka, pada Senin (11/08) lalu.
Setelah beberapa kali berhasil menggagalkan penyelundupan timah, Lanal Babel terus meningkatkan pengawasan di wilayah kerjanya. Kali ini, tim berhasil menemukan lokasi penimbunan pasir timah sebanyak 80 karung yang diduga kuat akan diselundupkan ke luar negeri.
Kronologi penggagalan ini berlangsung dramatis. Pada pukul 17.45 WIB, Tim Lanal Babel memulai monitoring di sektor Sungailiat. Kurang dari 20 menit kemudian, sekitar pukul 18.05 WIB, tim melakukan penyisiran lebih lanjut dan menemukan tumpukan karung timah tersembunyi di bawah dermaga kayu yang ditutupi terpal hijau.
Yang mengejutkan, petugas menemukan 12 karung pasir timah sengaja dikubur dalam tanah, sebuah upaya licik untuk mengelabui pengawasan. Total, terdapat 80 karung pasir timah yang siap dikirim secara ilegal.
“Kami terus memperketat pengawasan karena modus penyelundupan semakin bervariasi. Kali ini, pelaku menggunakan cara sembunyikan barang di bawah tanah dan dermaga,” ungkap salah satu anggota tim Lanal Babel.
Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Ipul Saepul, S.E, M.Tr.Opsla mengatakan sebanyak 80 karung pasir timah telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Lanal Babel telah berulang kali mencatat keberhasilan dalam menggagalkan penyelundupan timah, komoditas yang menjadi incaran pasar gelap internasional. Operasi ini menjadi bukti keseriusan TNI AL dalam menjaga kedaulatan sumber daya alam Indonesia. (ery)
