Sumenep, infodis.id – Langit malam di Pantai Lombang, Sumenep, Jawa Timur, bercahaya dengan keindahan luar biasa pada Senin (15/04/2024) malam. Ribuan layang-layang LED dengan berbagai motif dan jenis menari-nari di angkasa, memukau ratusan pengunjung yang hadir dalam Festival Layang-layang LED.
Acara ini digagas oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep sebagai upaya untuk melestarikan permainan tradisional layang-layang di tengah gempuran modernisasi. Festival ini diharapkan dapat menarik minat masyarakat dari segala usia untuk kembali menikmati permainan tradisional yang penuh warna dan keceriaan ini.
Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, mengatakan, “Festival layangan LED ini merupakan salah satu cara kami untuk menjaga kelestarian permainan tradisional dan memperkenalkan kerajinan bambu kepada generasi muda.”
Layang-layang LED ini dibuat dengan kerangka bambu yang dilapisi kain dan dilengkapi dengan lampu LED yang dapat diatur warnanya. Saat diterbangkan di malam hari, layang-layang ini menghasilkan efek visual yang menakjubkan, memukau para penonton.
Dewi Khalifah berharap, festival ini dapat menjadi daya tarik wisata baru bagi Sumenep dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah tersebut. Ia juga berharap, generasi muda dapat lebih menghargai budaya lokal dan tidak hanya terpaku pada permainan modern.
Festival Layang-layang LED ini merupakan salah satu bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Sumenep untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal.(ery)