Surabaya, Infodis.id – PT Loka Refractories Wira Jatim (Loka) dan Komite Advokasi Daerah (KAD) Jawa Timur menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk penguatan sistem pencegahan korupsi di internal perusahaan milik provinsi tersebut, guna mewujudkan visinya sebagai korporasi daerah yang mengutamakan integritas dan produktivitas.
“MoU dengan PT Loka adalah yang ke enam dilakukan KAD Jatim dengan korporasi swasta & BUMD sejak institusi yang pembentukannya diinisiasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu disahkan pada 2018. Sejauh ini KAD Jatim telah banyak melakukan edukasi dan advokasi di banyak perusahaan swasta, BUMD, pemda dan badan pemerintah,” kata Ketua KAD Jatim, Riswanda, Rabu (7/9/2022).
Jika masing – masing pihak dalam sebuah perusahaan atau lembaga bisa membuat sistem pencegahan diri sejak dini dengan menjunjung tinggi nilai kerja dan integritas, kata Riswanda, maka sebetulnya tidak diperlukan lagi lembaga pemeriksa dari eksternal.
“Jadi pencegahan tindak korupsi paling efektif adalah dari diri kita sendiri,” kata Riswanda.
Dalam kesempatan ini, Direktur PT Loka, Aria Soebagio, mengatakan, profesionalisme dan integritas adalah backbone spirit PT Loka dalam berkarya.
“Kami senantiasa mengedepankan mutu produk dan kualitas layanan dalam mendapatkan pekerjaan, bukan “aspek” yang lain,” ujarnya.
Maka itu pihaknya ‘’mengikatkan diri’’ dengan KAD Jatim melalui MoU, guna terus menjaga standar moral dan profesionalisme pekerja, menguatkan sistem internal pencegahan penyelewengan, serta penguatan charakter building berbasis kapasitas keahlian dan prinsip – prinsip kompetensi.
MoU ditandatangani langsung oleh Riswanda selaku Ketua KAD Jatim dan Aria Soebagio selaku Direktur PT di kantor PT Loka, Jalan Raya Mastrip No.24 Surabaya.
Ikut menyaksikan penandatanganan MoU diantaranya, Wakil Ketua KAD Jatim Ronny Mustamu, Komisaris PT Loka Lutfil Hakim, serta sejumlah pimpinan dan karyawan PT Loka.
PT Loka adalah anak perusahaan dari PT PWU, salah satu BUMD milik provinsi Jatim. PT Loka secara spesifik memproduksi batu tahan api untuk kepentingan industri.
Sejauh ini pelanggan PT Loka banyak dari BUMN, seperti PT Timah, PT Antam, PT Inalum, Pertamina, Petrokimia, sejumlah perusahaan smelter, serta swasta yang banyak bergerak di sektor pabrik baja dan aluminium.(isa)