Malang, Infodis.id – Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) menggelar lomba urban farming kepada 57 kelurahan yang ada di Kota Malang. Saat ini, tahapan lomba sudah sampai pada penilaian tahap dua.
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dispangtan Kota Malang, Lilis Pujiharti membenarkan, penilaian tahap pertama lomba urban farming sudah selesai. Dua wilayah kecamatan yang menjalani penilaian tahap pertama adalah Kecamatan Sukun dan Kecamatan Lowokwaru.
“Selanjutnya, mulai Senin nanti kami akan melakukan penilaian tahap dua. Untuk tahap dua yang pertama adalah di wilayah Kelurahan Gading Kasri, Klojen,” jelas Lilis, dilansir dari malangkota, Jumat (15/7/2022).
Lilis mengatakan, penilaian dilakukan tim dewan juri lomba urban farming setiap hari mulai hari Senin sampai dengan Kamis. Dalam satu hari biasanya penilaian dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.
Tim juri penilaian lomba urban farming terdiri dari aparatur sipil negara (ASN), akademisi, TP PKK Kota Malang, kader lingkungan, dan juga Perhimpunan Pengusaha Pertanian Indonesia (Perhiptani). Kegiatan ini bisa terselenggara berkat dukungan berbagai pihak, termasuk Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji.
Dengan dilakukan penilaian setiap hari oleh tim juri, Lilis mengatakan, siapa pemenang lomba urban farming tingkat Kota Malang akan diketahui bulan Agustus 2022. (afp)