1 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO BISNIS

Masuki Era Society 5.0, Kawan Lama Optimalkan Performance Bisnis Pelaku Industri Manufaktur

Surabaya, infodis.id – Memasuki era Society 5.0, Kawan Lama Group yakni PT Kawan Lama Sejahtera dan PT Krisbow Indonesia) hadirkan produk-produk dengan teknologi terdepan di acara Manufacturing Surabaya 2023, Grand City Convention & Exhibition Center Surabaya, pada 12-15 Juli untuk mendukung perkembangan sektor manufaktur, khususnya di wilayah timur Indonesia.

“Sejalan dengan temanya, Smart Manufacturing to Optimize Business Performance yaitu ingin memberi solusi optimalisasi bisnis melalui penggunaan peralatan termutakhir, Kawan Lama Solution hadir sebagai partner strategis melalui produk dan teknologi terbaru kami kepada pasar untuk mengoptimalkan performance bisnis para pelaku industri manufaktur, sekaligus memberikan dukungan untuk mewujudkan
Indonesia Industry 5.0,” ungkap Tan Hadi Purnama, Product Business Director Kawan Lama Solution, Rabu (12/7/2023).

Dalam industry 5.0, perusahaan perlu menyeimbangkan efisiensi dan produktivitas secara optimal. Kawan Lama Solution melalui produk unggulan Modula sebagai warehouse solution yang meningkatkan efisiensi produksi dan fasilitas penyimpanan di gudang. Alat ini memiliki kemampuan untuk meminimalisir kebutuhan material handling equipment, untuk mengambil produk pada area yang tinggi dan cocok digunakan di area penyimpanan terbatas. Dengan teknologi berbasis vending machine, memudahkan customer mengambil produk yang diperlukan, bahkan di area yang sulit dijangkau tangan, hanya dengan memasukkan kode produk.

Selain itu, terdapat produk 3D Scan Hawk yang mampu memberikan gambaran 3 dimensi atas produk atau media yang di-scan, sehingga dapat langsung dicetak maupun diproduksi, tanpa memerlukan proses desain produk secara manual. Mesin-mesin otomasi yang dipamerkan juga sudah memiliki sistem yang terintegrasi.

Produk lainnya yang dipamerkan di antaranya metal cutting, measuring, welding equipment, sheet metal machinery and tool accessory, cleaning, cutting tools, safety, hand tools, cleaning dari brand-brand ternama di bawah naungan Kawan Lama Solution seperti KRISBOW, Nilfisk, dan Ridgid.

Kehadiran teknologi automasi telah mengubah lanskap bisnis dan sosial secara signifikan. Era Society 5.0, sebuah konsep yang menekankan integrasi yang erat antara manusia dan teknologi.

“Di era ini, perusahaan dan individu harus siap untuk menghadapi perubahan yang cepat dan beradaptasi dengan teknologi canggih yang semakin dominan. Maka, pelatihan SDM merupakan kunci penting untuk memastikan bahwa SDM dapat bersaing dan memenuhi tuntutan dunia kerja yang berubah di era Society 5.0,” tambah Hadi.

Pendekatan yang holistik dan berkelanjutan tentu diperlukan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan teknologi modern. Untuk mendukung hal tersebut, Kawan Lama Solution berkomitmen untuk memfasilitasi SDM menuju era Society 5.0 lewat Learning Center yang telah hadir di Jawa Barat di Cikarang; Jawa Tengah di Purwokerto dan Semarang Barat; serta di Jawa Timur di Gresik, dan nantinya akan hadir juga di Juanda, Surabaya.

Dengan kurikulum dan program yang sudah diselaraskan serta jalinan kerja sama dengan berbagai pihak, Learning Center menggabungkan tiga pilar yakni Ecosystem, Link and Match, dan Sharing Industrial Expertise. Dengan demikian dapat menciptakan SDM yang unggul baik skala nasional maupun global, sehingga ke depannya SDM dapat berinteraksi dan mengelola otomatisasi.

“Sektor industri manufaktur Indonesia harus siap menuju perubahan besar dalam menghadapi era Society 5.0. Maka, dengan adanya teknologi yang diusung oleh Kawan Lama Solution ini diharapkan mampu mendorong perubahan industri manufaktur di Indonesia serta menjadikan Kawan Lama sebagai bagian dari Industrial Solution,” tutup Hadi. (isa)

 

Related posts

Selama Ramadan, SIG Salurkan Bantuan Rp 7,62 Miliar

adminredaksi

Mahasiswa Magang Kerja Daftar BPJS Ketenagakerjaan, Ini Harapan Kepala BPJAMSOSTEK Surabaya Karimunjawa

adminredaksi

SPTP Setor Kewajiban Kepada Negara Rp 1,36 Triliun

Editor: [ Iskandar Pribowo ]