2 Mei 2024
INFODIS.ID
INFO PARIWISATA

Menilik Destinasi Edukasi di Wisata Tambang Minyak Tradisional Wonocolo

Bojonegoro, infodis.id – Perjalanan dari pusat Kota Bojonegoro menuju tambang minyak tradisional Geopark Wonocolo mmemang cukup jauh, sekitar 60 kiloeter. Namun, lelah akan terbayar saat berada di destinasi wisata edukatif tersebut.

Dalam perjalanan itu, kita akan disuguhi nuansa perdesaan yang masih terasa. Permukiman sederhana, lahan pertanian, dan ratusan tambang tradisional di area perbukitan menjadi hamparan pemandangan yang asyik untuk kawula muda yang suka menjelajahi alam.

Bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teksas Tour Manajemen (TTM), tim publikasi Pemkab Bojonegoro, pada Rabu (25/10/2023) menjelajahi area pertambangan tradisional menggunakan jeep.

Sekitar 30 menit dari Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, perjalanan menyusuri lereng perbukitan, jalanan ala offroad, hingga sampai ke titik sumur minyak yang menjadi destinasi asyik nan edukatif untuk mengetahui proses penyulingan minyak secara tradisional.

Mengenakan busana santai bertuliskan Geopark Wonocolo dipadu dengan topi rimba, Kange Bojonegoro Eka Dwi Arianto di sela-sela aktifitas mendampingi para tamu dari Forum Geopark Jawa Timur menjelaskan, Teksas Wonocolo sangat cocok dijadikan destinasi anak muda seperti para Kange dan Yune.

“Acara seperti ini juga sangat cocok sebagai sarana promosi kepada anak muda di era saat ini,” tutur Kange asal Kecamatan Dander ini.

Di kesempatan yang sama, Yune Sekar Arum Rahma Jelita juga menjelaskan secara singkat lokasi Wonocolo yang indah.

“Wonocolo juga cocok menjadi destinasi anak muda untuk mencari kenangan baru. Kami juga merekomendasikan kepada para milenial yang ingin tahu terkait tambang minyak tradisional ini,” ujar perempuan asal Kecamatan Temayang ini.

Lebih lanjut, lokasi tambang minyak tradisional ini cocok untuk destinasi wisata keluarga ataupun anak muda dalam menggali potensi Bojonegoro ataupun hunting karya. Baik di bidang fotografi, videografi, maupun narasi sejarah. Sebab, nuansa kearifan lokal masih terjaga karena 70 persen warga masih berprofesi sebagai penambang minyak.

Keunikan dari destinasi ini selain mengetahui proses penambangan, juga adanya penelitian fosil, rumah singgah dan museum.

Di Teksas Wonocolo ini terdapat ratusan sumur minyak tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Sumber minyak tradisional ini kini dikelola sendiri oleh warga setempat. (**isa)

 

Related posts

APKASI Gelar Bimtek Pengembangan dan Pengelolaan Desa Wisata, Diikuti 34 Kepala Nagari

adminredaksi

Sempat Merinding Saat Diminta Ikut Menari di Ritual Seblang

adminredaksi

Wali Kota Sutiaji Audiensi dengan MACI Malang, Ini Tujuannya

adminredaksi