Probolinggo,infodis.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur bersama Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo dan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan wirausaha baru di wilayah Jawa Timur. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya bimbingan teknis (bimtek) penumbuhan wirausaha baru dengan fokus pada pelatihan pembuatan keripik pisang.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 24 hingga 26 Juni 2024, ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari Kecamatan Gending. Bertempat di Hotel Tampiarto, para peserta mendapatkan materi dan pelatihan secara komprehensif terkait wirausaha dan pembuatan keripik pisang yang berkualitas.
Acara pembukaan bimtek dihadiri oleh Kepala Bidang Pemberdayaan Industri Disperindag Provinsi Jawa Timur Arif Khamzah, Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, dan Plt Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo A’at Kardono. Dalam sambutannya, Arif Khamzah menyampaikan bahwa bimtek ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam mendukung terciptanya wirausaha baru di Jawa Timur.
“Melalui pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk memulai usaha pembuatan keripik pisang,” ujar Arif Khamzah.
Lebih lanjut, Taufik Alami menambahkan bahwa pihaknya akan terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para wirausaha baru di Kabupaten Probolinggo.
“Kami berkomitmen untuk membantu para wirausaha baru dalam mengembangkan usahanya, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah,” jelas Taufik Alami.
Bimtek ini tidak hanya menghadirkan materi teori, tetapi juga sesi praktek di UD Rajawali Kelurahan Kraksaan Wetan Kecamatan Kraksaan. Di sana, para peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang telah mereka dapatkan dan berdiskusi dengan para pengusaha keripik pisang yang telah sukses.
Salah satu peserta bimtek, Nurhayati, mengaku sangat antusias dengan pelatihan ini. Ia berharap dapat segera memulai usaha pembuatan keripik pisang setelah mengikuti bimtek.
“Saya sangat senang mengikuti pelatihan ini. Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru yang dapat saya terapkan untuk memulai usaha keripik pisang,” ujar Nurhayati.
Bimtek penumbuhan wirausaha baru melalui pelatihan keripik pisang ini merupakan langkah yang tepat dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Dengan membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wirausaha baru dan menciptakan lapangan pekerjaan baru. (ery)