3 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO NASIONAL

Merah Putih 2 Mengangkasa: Misi Menjembatani Digitalisasi Nusantara

Florida, infodis.id – 20 Februari 2024 menjadi hari bersejarah bagi Indonesia. Satelit Merah Putih 2, sang penjelajah angkasa, sukses diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida. Misi ini menandakan tonggak penting dalam upaya pemerataan konektivitas di seluruh pelosok negeri.

“Alhamdulillah, Satelit Merah Putih 2 telah berhasil diluncurkan hari ini dengan lancar. Ini merupakan milestone penting bagi TelkomGroup khususnya dalam mendukung terwujudnya pemerataan akses konektivitas di seluruh Indonesia bahkan di daerah 3T. Keberadaan Satelit Merah Putih 2 ini juga menjadi fondasi yang memperkuat portofolio bisnis satelit TelkomGroup yang dijalankan Telkomsat,” ujar Direktur Utama Utama Telkom, Ririek Adriansyah dari Cape Canaveral, Florida dalam keterangan resminya.(20/2/24)

Lebih dari sekadar satelit, Merah Putih 2 adalah simbol ambisi dan tekad Indonesia untuk menjembatani kesenjangan digital.

Dengan kapasitas 32 Gbps dan jangkauan seluruh wilayah Indonesia, satelit ini membawa harapan bagi jutaan masyarakat yang masih tertinggal dalam akses internet.

Dilengkapi teknologi HTS (High Throughput Satellite), Merah Putih 2 mampu memancarkan sinyal kuat dan stabil, bahkan menembus daerah terpencil dan terluar.

Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan, setidaknya ada tiga misi yang ingin dibawa Satelit Merah Putih 2, yakni meningkatkan ketahanan infrastuktur digital nasional untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia, mengamankan dan mempertahankan slot orbit Indonesia di 113 BT, serta memperkuat portofolio bisnis satelit melalui peningkatan kapasitas internal dari 10 Gbps (Satelit Telkom 3S dan Satelit Merah Putih) menjadi 42.4 Gbps.

Kemampuannya tak hanya menjanjikan internet cepat dan andal, tapi juga membuka peluang baru bagi berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan.

Misi Merah Putih 2 tak berhenti di situ. Satelit ini juga berperan dalam menjaga kedaulatan data nasional dengan mengurangi ketergantungan pada satelit asing.

Sedangkan Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menambahkan Satelit broadband ini memungkinkan sumber daya frekuensi yang dapat digunakan berulang (frequency reuseable), sehingga hal ini berpotensi untuk menaikkan jumlah kapasitas yang dimiliki satelit HTS,” jelas Lukman.

Satelit Merah Putih 2 direncanakan akan siap beroperasi (ready for service) pada bulan April 2024. Di masa depan, Merah Putih 2 diharapkan menjadi tulang punggung infrastruktur digital Indonesia, mengantarkan bangsa ini menuju era digital yang gemilang.(ery)

Related posts

Pj. Bupati Pasuruan Ajak Petani Milenial Optimalkan Potensi dan Passion

Pengembangan Berkelanjutan dari Smart Grid, PLN Jajaki Kerja Sama Dengan Perusahaan Asal UEA

Sayang, Tendangan Dewangga Melambung Tinggi

adminredaksi