Sidoarjo, infodis.id – Suasana penuh kedamaian dan khusyuk menyelimuti Pura Kertha Bumi Bhayangkara di Sidoarjo pada hari ini. Umat Hindu dari berbagai kalangan, termasuk anggota Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran, berkumpul untuk melaksanakan ibadah persembahyangan Hari Suci Bulan Purnama.
Lebih dari sekadar ritual spiritual, perayaan ini menjadi momen istimewa untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, rasa syukur, dan kebersamaan. Dalam khotbahnya, Pinandite I Gusti Agung Mertayasa, pemimpin ritual, menyampaikan harapan agar ibadah ini dapat meningkatkan keimanan dan rasa syukur atas nikmat yang telah diterima, terutama bagi para anggota kepolisian dalam menjalankan tugasnya.
Persembahyangan diawali dengan doa pensucian, dilanjutkan dengan Puja Astawa, sebuah ritual pemujaan kepada Sang Yang Widhi Wasa. Kidung suci yang dilantunkan menambah kekhusyukan suasana, membawa pesan damai dan ketenangan bagi seluruh peserta.
Ibadah Bulan Purnama kali ini memiliki makna yang lebih spesial, karena bertepatan dengan momen pasca Pemilu 2024 yang berjalan aman dan damai. Umat Hindu di Sidoarjo memanjatkan rasa syukur atas kelancaran pesta demokrasi dan berharap agar ke depannya selalu diberikan perlindungan dan kekuatan dalam menjalani kehidupan.
Lebih dari ritual keagamaan, perayaan ini juga menjadi simbol persatuan dan kebersamaan. Umat Hindu dari berbagai latar belakang, termasuk anggota kepolisian, bersatu padu dalam memanjatkan doa dan harapan. Hal ini menunjukkan bahwa keberagaman agama dan kepercayaan dapat hidup harmonis dalam masyarakat Sidoarjo.
Ibadah persembahyangan Hari Suci Bulan Purnama di Pura Kertha Bumi Bhayangkara menjadi contoh bagaimana nilai-nilai spiritual dapat diintegrasikan dalam kehidupan berprofesi. Bagi anggota kepolisian, momen ini menjadi pengingat untuk selalu mengedepankan rasa syukur dan memohon perlindungan dalam menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas.
Lebih dari sekadar ritual keagamaan, perayaan Bulan Purnama di Sidoarjo menjadi simbol persatuan, refleksi diri, dan pengingat tentang pentingnya menjaga keharmonisan dengan alam semesta dan sesama. Kegiatan spiritual ini memperkuat iman dan spiritualitas, mempererat tali persaudaraan, dan menjadi fondasi bagi terciptanya masyarakat yang damai dan harmonis di Sidoarjo.(ery)