3 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO DAERAH

Nelayan Pulau Gili “Cuti” Melaut Akibat BBM Langka

Probolinggo, infodis.id – Warga yang kesehariannya berprofesi sebagai nelayan di Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, terpaksa ‘cuti” melaut akibat BBM (Bahan Bakar Minyak) langka. Kelangkaan BBM ini terjadi 10 hari lebih.

Dengan terpaksa, akibat tidak adanya BBM jenis Solar dan Pertalite itu, kapal milik warga Pulau Gili Ketapang itu disandarkan di pinggir pantai.

Salah satu nelayan Pulau Gili Ketapang, Arifin mengatakan, kalau sejak 10 hari lebih pasokan BBM di Pulau Gili Ketapang tidak dikirim.

“Sudah cukup lama mas tidak dikirim BBM,” jelasnya Jumat (15/9/2023).

Menurutnya, tidak dikirimnya pasokan BBM ke Pulau Gili, membuat para nelayan tidak bisa melaut.

Apalagi warga Pulau Gili Ketapang tersebut, setiap harinya bekerja sebagai nelayan untuk mencari ikan demi kebutuhan ekonominya.

“Kalau sudah BBM tidak ada seperti ini, lalu warga Pulau Gili ini mau bekerja apalagi? Mau dapat makan dari mana?,”jelas Haji Ari panggilan Arifin.

Arifin sendiri yang mempunyai 3 kapal menyebutkan, dia pernah mencari BBM jenis Solar hingga di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo.

Namun saat ini, setelah adanya jembatan Pajarakan yang diperbaiki, dia terpaksa tidak mencarinya lagi, karena ada antrian di Jembatan Pajarakan.

“Sekarang saya sudah tidak cari lagi, antriannya di jalan perbaikan jembatan Pajarakan itu yang lama,”sebut dia.

Hal senada juga diungkapkan warga lakmnntdi Pulau Gili Ketapang Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo, Radi Hasyim.

Dia mangaku, untuk mencari ikan ditengah laut di butuhkan 100 liter BBM Jenis Solar dan BBM Jenis Pertalite.

“Kalau cuma 20 liter solar itu tidak cukup mas. Karena mencari ikan ditengah laut ini tidak sama seperti petani. Karena kalau nelayan masih muter-muter,”tegasnya.

Dia bingung bukan kepalang, karena kapal miliknya tidak jalan bahkan saat ini disandarkan di pinggir pantai.

“Mau jalan gimana, BBM tidak ada. Di tengah laut tidak ada Pom,” pungkasnya. (sf)

Related posts

XL Axiata Ajarkan Santri Jadi Content Creator dan Web Designer

adminredaksi

Bupati Mojokerto Pimpin Aksi Tanam Pohon di Dilem

adminredaksi

Surya Paloh Raih Gelar Doktor Honoris Causa Pertama dari FISIP UB

adminredaksi