Sementara itu Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Kelas II Gresik Suncoko mengatakan, pengerukan alur dan kolam di Pelabuhan Gresik akan berdampak pada kecepatan operasional pelabuhan sehingga mempercepat antrian kapal yang akan sandar di Pelabuhan Gresik.
Harapannya ini bisa berpengaruh pada peningkatan perekonomian Jawa Timur terlebih saat ini banyak industri yang melakukan pengiriman logistik mereka dari Pelabuhan Gresik.
“Kami mengapresiasi langkah Pelindo yang melakukan penambahan dan perbaikan infrastruktur di Pelabuhan Gresik, tentunya ini akan memberikan manfaat nyata pada pelayanan logistik di Jawa Timur khususnya,” ujar Pungkas Suncoko.
Sebelumnya, selain melakukan pengerukan alur dan kolam di Pelabuhan Gresik, Pelindo Regional 3 juga telah mempercepat pembangunan Dermaga 180 Multipurpose II. Hal ini bertujuan agar menunjang kegiatan sandar atau tambat kapal dan tongkang dengan kapasitas ukuran maksimum 3000 DWT ( Deadweight Tonnage). (isa)