3 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Pelayanan Dispendukcapil Kota Surabaya Dikeluhkan, Tidak Teratur dan Tanpa Antrian

Surabaya, Infodis.id – Pelayanan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya di Jalan Tunjungan dikeluhkan.

Pasalnya saat berada di ruang Cafe Dispendukcapil lantai 3, terlihat tidak teratur dan tanpa antrian. Akibatnya, sejumlah warga terlihat saling berebut saat melihat ada petugas yang datang.

“Saya dari jam 12.00 WIB di luar pintu mas, di depan tidak ada petugas, saya kira masih istirahat. Nah, jam 01.00 WIB, saya masuk aja ke dalam ruangan Dispenduk. Eh, tahu-tahunya kok sudah banyak orang,” kata Dewi, Rabu (24/8/2022).

Nah saat berada di ruangan itu, perempuan berambut panjang ini kaget.

“Kok gak ada antrian, orang yang ada di ruangan ini juga saling berebut saat ada petugas datang. Kalau seperti ini kan payah mas. Seharusnya kan ada petugas yang mengatur, seperti memberi antrian. Jadi gak seperti ini,” keluhnya.

Lebih lanjut, wanita berusia 40 tahunan itu menuturkan, tujuan ke Dispenduk ini untuk menanyakan terkait dengan KTP yang terblokir. Sebab, dia sudah melakukan melakukan registrasi di aplikasi klampidsurabaya tapi tidak bisa.

“Semua persyaratan sudah saya lakukan. Awalnya saya ke kecamatan. Dari kecamatan, diberi form untuk kembali meminta keterangan dari RT/RW, Kelurahan. Kemudian kembali ke kecamatan. Nah, dari pada saya harus kembali ke kecamatan, saya coba melalui aplikasi klampidsurabaya. Tapi hasilnya nihil, sudah hampir seminggu. Makanya saya putuskan langsung ke sini (Dispendukcapi),” terangnya.

Pantauan INFODIS, saat berada di ruang Dispendukcapil lantai 3, pukul 01.00 WIB, usaiĀ  jam istirahat, terlihat petugas baru saja masuk ke ruangan tersebut.

Warga yang melihat petugas berkacamata itu langsung berebut untuk bertanya dan meminta layanan.

Bahkan ada di antara warga hampir bersitegang akibat hal itu.

Memang di meja pojok, ada petugas wanita yang duduk, sayang, petugas tersebut tidak melayani warga. Petugas berhijab itu hanya membolak balik kertas.

Alangkah baiknya bila hal ini tak terjadi, apalagi dalam melayani masyarakat. Dan alangkah baiknya bila ada petugas yang mengatur dan memberikan nomor antrian, apalagi yang datang ke Dispendukcapil bukan hanya mereka yang berusia muda, ada juga lansia. (isa)

Related posts

Aksi Sosial, XL Axiata Kumpulkan Lebih dari 100 Kantong Darah

adminredaksi

Badan Usaha yang Miliki Genset Kelistrikan, Wajib Lengkapi Perizinan

adminredaksi

Pemilu Serentak 2024: Sarana Integrasi Bangsa