Salah satu pasien Tb yang berhasil sembuh adalah Nur Kholidah. Warga Desa Sumberarum itu, rutin melakukan perawatan di Puskesmas Songgon sejak divonis mengidap Tb pada pertengahan 2020. Sembilan bulan lamanya, ia rutin mengkonsumsi obat yang diberikan oleh Puskesmas.
“Awal minum obat, saya merasakan mual, pusing dan lemas. Tapi, berkat pendampingan dan motivasi dari petugas Puskesmas, alhamdulillah, saya bisa melalui itu semua. Saya rutin minum obat dan kontrol,” terangnya.
Nur Kholidah juga mengapresiasi kesigapan pelayanan yang diberikan Puskesmas Songgon.
“Tidak hanya saya yang datang ke Puskesmas, tapi petugas Puskesmasnya juga datang ke rumah. Memantau kondisi rumah dan lingkungan sekitar untuk memastikan kebersihannya,” paparnya.
Hal yang sama juga diakui oleh Rohman, warga Desa Songgon. Pasien yang telah melakukan pengobatan rutin selama tujuh bulan itu, mengajak seluruh warga yang menderita Tb untuk tak segan berobat di Puskesmas.
“Kita akan selalu mendapatkan pendampingan setiap ada gejala atau perkembangan dari penyakit kita,” ujarnya.