3 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineIndeks BeritaINFO DAERAH

Pemkot Surabaya Beri Perhatian Khusus Anak Penyandang Cerebral Palsy

Sedangkan orang tua Arya sendiri, juga tercatat Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Keluarganya pun sebelumnya juga telah mendapatkan sejumlah intervensi bantuan sosial. Mulai dari, Bantuan Sosial Tunai (BST), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan program permakanan dari kelurahan.

“Kita juga berikan kursi roda khusus. Jadi karena anak ini tidak bisa duduk dan berdiri dengan tegak. Sehingga dengan kursi roda khusus ini dia bisa menampung berat badannya,” katanya.

Bantuan kursi roda adaptif tersebut, merupakan hasil pengajuan Dinsos Surabaya ke Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Fisik Prof Dr Soeharso, Surakarta. Melalui kursi roda khusus ini, Rini berharap, dapat membantu Arya ketika ingin beraktivitas ke luar rumah.

“Sehingga dia bisa beraktivitas ke luar rumah bersama mamanya. Mohon doanya semua agar adik Arya ini segera sembuh. Matur nuwun (terima kasih) juga kepada seluruh pihak yang sudah mensupport dan membantu warga kami,” tuturnya.

Tak lupa, istri Wali Kota Eri Cahyadi ini juga mengimbau masyarakat agar dapat menginformasikan apabila menemukan hal serupa. Apabila masyarakat menjumpai kasus-kasus sosial lain juga bisa disampaikan lewat kader, kelurahan atau puskesmas agar di entry ke aplikasi Sayang Warga.

“Kepada seluruh masyarakat Surabaya, kalau melihat ada tetangga, saudara yang memang membutuhkan bantuan seperti adik Arya ini silahkan laporkan ke pemkot agar bisa kita beri intervensi semaksimal mungkin,” pesan dia.

Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya, Anna Fajriatin. Dia berharap, warga dapat memberikan informasi kepada pemkot ketika melihat adanya tetangga yang mengalami kondisi seperti adik Arya. “Siapapun yang memberikan informasi itu kita akan melakukan outreach (deteksi dini) dan kemudian kita akan coba cek apa kebutuhannya,” kata Anna.

Termasuk pula intervensi yang dilakukan pemkot kepada putra dari pasangan keluarga Asmoi dan Siti Maesaroh. Ketika awal dilakukan outreach, kebutuhan yang paling urgent untuk adik Arya adalah kursi roda cerebral palsy. “Kita cek keluarga sudah tercatat MBR dan mendapatkan sejumlah bantuan sosial. Di awal, Bu Rini juga mengarahkan agar memberikan bantuan sembako,” ujarnya.

Related posts

Gaji Baby Sitter ‘Anak Adopsi’ Ivan Gunawan Capai Rp 7,5 Juta, Ini Tugasnya

adminredaksi

Ramadhan, Smartfren Hadirkan Promo Terbaru

adminredaksi

Asrama Haji Embarkasi Surabaya Terima Kedatangan Jamaah Haji dari Bali dan Mojokerto

adminredaksi