Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan, saat ini terdapat 1.792 pelajar di Kota Pahlawan yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Beasiswa bagi Pelajar Penghafal Kitab Suci. Sedangkan untuk kuota yang disediakan adalah sebanyak 1.160 pelajar.
“Langkah ini merupakan misi dari Pemkot Surabaya untuk mewujudkan SDM yang unggul, berkarakter, dan religius, serta berbudaya dalam bingkai kebhinekaan,” kata Yusuf.
Ia mengatakan, dengan adanya pemberian beasiswa penghafal kitab suci ini, diharapkan dapat melahirkan generasi emas yang mencintai dan mengamalkan kitab suci dalam kehidupan sehari-hari.
“Dengan ikhtiar mulia untuk memberikan apresiasi kepada pelajar di Kota Surabaya, program ini dapat terus dilakukan hingga membawa dampak positif bagi penerima beasiswa,” kata dia.
Ditemui di tempat yang sama, Pengurus Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kota Surabaya, Yordan M. Batara-Goa mengatakan bahwa program beasiswa penghafal kitab suci ini sangat baik, karena Pemkot Surabaya berusaha mengayomi semua agama.
“Ini adalah cermin pelaksanaan Pancasila di Negara kita, bahwa pemerintah betul-betul berusaha agar semua agama diperhatikan, diayomi, dan juga diapresiasi,” kata Yordan.