Sedangkan di KU C putra Wika Banda Purwadinata (Kota Kediri, 4 emas, 1 perak, 1 perunggu) di putri Michelle Adisty Putri (Kota Batu, 7 emas). Di KU D Putra Dimas Nurcahyo (Kabupaten Tulungagung, 4 emas), untuk putri Kaysa Az-Zilfah (Banyuwangi, 5 emas 1 perak).
Di KU E atlet terbaik diraih Gilang Hakim Rumelawant (Surabaya, 4 emas, 1 perak 1, perunggu) untuk putri Alvira Eka Wahyuanti (Kabupaten Malang, 3 emas). Sedangkan di KU F putra atlet terbaik diraih El-Azzam Kahfi Alvaro Ib (Nganjuk, 3 emas) dan untuk putri Bellatrix Alya Mazaya (Banyuwangi, 2 emas, 1 perak, 1 perunggu).
Ketua Umum Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim, Mierza Muttaqien mengaku puas dengan hasil yang dicapai oleh para peselam, sebab ada beberapa peselam muda yang memiliki catatan waktu cukup yang nyaris menyamai para seniornya.
“Ini tentunya sesuai dengan arahan Ibu Gubernur Khofifah agar kita terus melakukan pembinaan dan menyiapkan atlet lapis dua,” kata Mierza Muttaqien saat ditemui dilokasi lomba, Minggu (27/3/2022).
Ia juga melihat perkembangan atlet di daerah juga sangat meningkat, sehingga jika dulu peselam Surabaya selalu mendominasi lomba, namun pada Kejurda kali ini raihan emas dari daerah mulai bisa mendekati atlet asal Kota Pahlawan.
“Kalau saya amati persaingan semakin ketat, bahkan capaian emas atlet Surabaya juga mengalami penurunan,” katanya.