Tuban, infodis.id – Polres Tuban menggelar rapat koordinasi (rakor) kesiapan pengamanan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Selasa (12/12). Rakor tersebut dihadiri oleh Wakapolres Tuban Kompol Herry Moriyanto Tampake, S.I.K., pejabat utama Polres Tuban, stakeholder terkait, serta kapolsek jajaran.
Dalam rakor tersebut, dibahas beberapa potensi kerawanan yang perlu diantisipasi dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kabupaten Tuban, antara lain:
Potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang dapat terjadi, seperti aksi terorisme, gangguan keamanan di tempat ibadah, aksi kriminalitas, dan aksi unjuk rasa.
Potensi kemacetan lalu lintas yang dapat terjadi di jalur-jalur utama yang menuju tempat wisata dan tempat ibadah.
Potensi penyebaran penyakit, seperti hepatitis A dan diare, yang dapat terjadi di tempat-tempat keramaian.
Untuk mengantisipasi potensi kerawanan tersebut, Polres Tuban bersama instansi terkait akan melakukan sejumlah upaya, antara lain:
Meningkatkan patroli dan pengawasan di tempat-tempat ibadah, objek wisata, dan tempat-tempat keramaian lainnya.
Melakukan koordinasi dengan instansi terkait, seperti TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan, untuk melakukan pengamanan secara bersama-sama.
Melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban diri selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024.
Polres Tuban mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban diri selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2024. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita hoaks yang beredar di media.
Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2024 di Kabupaten Tuban akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung mulai 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024. Polres Tuban sendiri akan menerjunkan sebanyak 284 personel terdiri dari 185 personel Polri dan 99 personel dari instansi terkait untuk melakukan pengamanan.(ery)