31 Oktober 2025
INFODIS.ID
INFO HOBI

Prometheus: Ekspedisi Membingungkan ke Asal-Usul Manusia

dok y2mate.art

Infodis.idPrometheus, film fiksi ilmiah yang dirilis pada tahun 2012, telah berhasil memukau para penggemar genre horor dan sci-fi. Dituntun oleh sutradara legendaris Ridley Scott, film ini mengajak penonton dalam sebuah perjalanan epik dan mencekam untuk mengungkap misteri asal-usul manusia.

Cerita Prometheus berpusat pada sekelompok ilmuwan yang melakukan ekspedisi ke sebuah planet jauh, mengikuti petunjuk dari sebuah peta bintang kuno. Mereka berharap menemukan jawaban atas pertanyaan fundamental: dari mana kita berasal? Namun, petualangan mereka justru membawa mereka ke dalam konfrontasi dengan kekuatan kosmik yang jauh lebih mengerikan dari yang mereka bayangkan.

Salah satu kekuatan utama Prometheus adalah visual yang sangat memukau. Efek visual yang canggih, desain alien yang mengerikan, dan pemandangan planet yang eksotis berhasil menciptakan atmosfer yang mencekam dan membuat penonton terhanyut dalam cerita. Ridley Scott, yang dikenal dengan gaya visualnya yang khas, berhasil menghadirkan dunia futuristik yang begitu detail dan meyakinkan.

Prometheus bukan hanya sekadar film monster biasa. Film ini menyajikan berbagai pertanyaan filosofis tentang keberadaan manusia, asal-usul kehidupan, dan peran teknologi dalam peradaban kita. Alur cerita yang kompleks dan penuh teka-teki membuat penonton terus penasaran dan berusaha mencari jawaban atas setiap pertanyaan yang muncul.

Para pemain Prometheus juga memberikan penampilan yang sangat memukau. Noomi Rapace sebagai Elizabeth Shaw, seorang arkeolog yang gigih, berhasil membawa penonton masuk ke dalam karakternya. Sementara itu, Michael Fassbender sebagai David, seorang android canggih, memberikan penampilan yang sangat memikat dengan karakternya yang penuh misteri.

Sejak dirilis, Prometheus telah menuai banyak pujian dan kritik. Beberapa penonton memuji film ini karena visual yang menakjubkan, cerita yang orisinal, dan eksplorasi tema-tema yang dalam. Namun, ada juga yang merasa kecewa karena alur cerita yang dianggap terlalu kompleks dan beberapa plot hole yang belum terjelaskan.(ery)

Related posts

MTV Tutup Lima Saluran Musik di Eropa dan Asia per Akhir 2025, Era Televisi Musik Konvensional Tamat!

Jaime Bennington Kritik Keras Penggantian Ayahnya di Linkin Park

Editor: [ Hary Prasodjo ]

Resmi Luncurkan Uwais Pictures, Iko Uwais Siap Sajikan Dua Film Aksi Berkualitas