Cikarang, infodis.id – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Satuan Tugas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rakornas ini merupakan forum penting untuk mengoptimalkan pelindungan PMI antara pemerintah pusat dan daerah.
Rakornas yang mengambil tema “Penataan Tata Kelola Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia” ini dibuka secara langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Dalam sambutannya, Menaker Ida menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam pelindungan PMI.
“Sinergi dan kolaborasi merupakan hal mutlak yang perlu dikerjakan bersama-sama seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah,” kata Menaker Ida.Rabu (13/12/2023)
Menaker Ida mengatakan, upaya-upaya perbaikan dalam tata kelola pelindungan PMI telah banyak dilakukan. Namun, masih banyak hal yang perlu diperbaiki, baik dari sisi regulasi maupun praktik.
“Untuk itu, harus ada inovasi dalam tata kelola penempatan dan pelindungan PMI sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017,” ujar Menaker Ida.
Dalam Rakornas ini, Menaker Ida juga mengapresiasi satgas pelindungan PMI di pusat dan 25 wilayah debarkasi/embarkasi daerah yang telah melakukan sosialisasi kepada aparatur desa, pencari kerja luar negeri, keluarga PMI, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Saya yakin dengan adanya satgas pelindungan PMI di 25 lokasi debarkasi/embarkasi, layanan proses migrasi PMI, layanan penempatan dan pelindungan PMI bisa berjalan dengan baik, transparan dan profesional,” tutup Menaker Ida.(ery)