Surabaya, Infodis.id – Ratusan massa dari Federasi Penggiat Online (FINE) menggeruduk Kantor Management Shopee Food di jalan Ronggolawe Surabaya, Kamis (22/9/2022).
Kedatangan mereka untuk menyampaikan aspirasi terkait tarif yang tidak memihak kepada para kurir Shopee Food. Mereka menuntut pihak management untuk segera menyesuaikan tarif yang saat ini dirasa merugikan pihak kurir.
Usai menemui pihak management Shopee food, Ketua DPP FINE Jatim, Faris Novianto, mengatakan, pada saat Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, pihaknya juga ingin management Shopee food untuk menyesuaikan tarif dan memperhitungkan kembali tarif yang dimiliki saat ini.
Dalam aksi tersebut, pihak kurir juga menuntut management Shopee food untuk Penyesuaian pendapatan minimal order 4 kilo meter dengan tarif Rp 2000 sampai dengan Rp 2500, selain itu, mereka juga menuntut pihak management Shopee food memberi fitur tambahan rating untuk costumer, revisi kode kemitraan, dan kerjasama dengan instansi maupun korporasi untuk shelter mitra Shopee.
Tuntutan yang diminta oleh para kurir tersebut, saat ditemui management Shopee food tidak membuahkan hasil apapun. Para kurir tersebut juga akan terus menduduki kantor management Shopee food hingga tuntutan mereka terpenuhi.
“Kami akan terus berjuang dan menduduki kantor ini hingga tuntutan kami terpenuhi” ujar Faris.
Dalam aksi tersebut, beberapa kurir Shopee food mendapatkan order fiktif oleh rekan seprofesinya, pasalnya, para kurir yang tidak mengikuti aksi solidaritas tersebut akan dikerjain dengan cara memesan makanan yang dialamatkan ke tempat mereka aksi.
Akibat kejadian tersebut para kurir yang dikerjain oleh rekan se profesinya mendapatkan kerugian. (jo/afp)