5 Mei 2024
INFODIS.ID
HeadlineINFO POLITIK

Resolusi Kiai Kampung Harus Jadi Prioritas Capres

Malang, infodis.id – Sebanyak 200 Kiai Kampung dan Bu Nyai dari seluruh Indonesia menggelar Mujadalah Kiai Kampung di Malang, Jawa Timur, pada 18 November 2023. Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan tiga poin resolusi yang diharapkan dapat direalisasikan dalam program 100 hari Capres yang terpilih.

Tiga poin resolusi tersebut adalah:

  • Keberpihakan, jaminan, dan tanggung jawab atas terwujudnya sistem pendidikan dan kesejahteraan guru yang manusiawi.
  • Keberpihakan, jaminan, dan tanggung jawab untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang setara di seluruh Indonesia, terutama di perdesaan.
  • Keberpihakan, jaminan, dan tanggung jawab atas ketersediaan pupuk sesuai kebutuhan petani sepanjang tahun, dengan angka-angka subsidi dan pola distribusi yang transparan.

Ketiga poin resolusi tersebut merupakan aspirasi dari masyarakat pedesaan yang selama ini luput dari perhatian pemerintah. Kondisi pendidikan, kesehatan, dan perekonomian di pedesaan masih jauh dari ideal.

Kedua Capres yang hadir dalam Mujadalah Kiai Kampung, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan, berjanji akan merealisasikan ketiga poin resolusi tersebut.

“Kedua Capres yang hadir telah berkomitmen dan semoga tak lupa untuk menjalankan program itu dalam program 100 hari setelah terpilih,” kata Najib Salim Atamimi, penggagas Mujadalah Kiai Kampung.

Najib menambahkan, Mujadalah Kiai Kampung akan terus mengawal dan bersama Kiai Kampung di seluruh daerah di Indonesia untuk memastikan ketiga poin resolusi tersebut dapat direalisasikan.

“Langkah selanjutnya masih akan dirumuskan. Karena forum ini semata-mata untuk kemaslahatan umat. Tidak ada kepentingan apapun,” tegasnya.

Resolusi Kiai Kampung merupakan aspirasi yang sangat penting untuk diwujudkan. Ketiga poin resolusi tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan nasional, yakni mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera.

Pemerintah perlu serius dalam merealisasikan ketiga poin resolusi tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalokasikan anggaran yang memadai dan melakukan koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait.

Dengan tercapainya ketiga poin resolusi tersebut, maka masyarakat pedesaan akan dapat merasakan manfaat pembangunan secara lebih adil dan merata(Sf)

Related posts

Kopi dan Ginjal: Mitos atau Fakta?

Editor: [ Hary Prasodjo ]

Usai Bertemu Sejumlah Pengusaha Mesir, Gubernur Khofifah MoU Kontrak Ekspor Kopi dan Kertas Jatim

adminredaksi

Semalam, 17.683 Warga Surabaya Nobar di Balai Kota