Pasalnya, jika nikmat ditambah seringkali manusia lupa bersyukur. Namun saat nikmat dikurangi, manusia kadang menjadi tidak percaya kepada Allah. “Dahulukan urusan Allah untuk menyeimbangkan keimanan kita kepada Allah. Mari bersama kuatkan iman dan ketakwaan di bulan Ramadan ini,” kata Sutiaji.
Takmir Masjid Al-Barokah H. Misdiyanto mengaku sangat senang dan bersyukur Masjid Jami’ Al-Barokah didatangi wali kota beserta jajaran dari Pemkot Malang. Pihaknya menyampaikan sejarah dan pengembangan Masjid Al-Barokah dari waktu ke waktu.
“Masjid Jami’ Al-Barokah didirikan sejak tahun 1927. Masjid ini telah mengalami perjalanan yang panjang menjadi tempat untuk melaksanakan Syiar Islam,” terang Misdiyanto.