Surabaya, infodis.id – Hasil survei dari Surabaya Survey Center (SSC) menyebut petahana Khofifah Indar Parawansa masih tertinggi sebagai figur yang digadang-gadang maju Cagub Jatim 2024.
Selain itu, Nama Wakil Gubernur Jatim saat ini Emil Elestianto Dardak menduduki posisi puncak tingkat elektabilitas dengan perolehan 35.8%.
“Elektabilitas Khofifah jauh meninggalkan nama-nama lain seperti Tri Rismaharini (18,4 persen), Emil Dardak (11,5 persen), Eri Cahyadi (6,7 persen), Anwar Sadad (5,5 persen). Nama-nama lain seperti Gus Ipul, Sarmuji elektabilitasnya di bawah 5 persen”, kata Direktur SSC, Mochtar W Oetomo, Rabu (9/8/2023).
Mochtar memaparkan untuk Cawagub Jatim, elektabilitas Emil Dardak juga sangat kokoh meninggalkan nama-nama lain.
“Elektabilitas Emil sebagai Cawagub Jatim jauh meninggalkan nama lain yakni 35,8 persen. Kemudian disusul Eri Cahyadi 15,7 persen, dan Puti Guntur 7,3 persen, Anwar Sadad 6,8 persen. Nama-nama lain angkanya di bawah 5 persen,” jelasnya.
Mochtar menyebut jika Khofifah tetap maju di Pilgub Jatim, maka pasangan paling potensial ialah Emil Dardak.
“Jika Khofifah belum declare di Pilpres, kita prediksi angkanya sulit dua digit karena belum declare. Jika sudah declare dan melakukan langkah konkret bisa jadi naik dalam konteks Jatim. Kalau berhasrat jangan sampai terlambat, daripada ketinggalan kereta,” jelasnya.
“Kalau di Pilgub, dari data bisa dibaca bagaimanapun per hari ini kalau Khofifah Emil berpasangan dalam hitungan sederhana melihat elektabilitas keduanya digabung memang tertinggi. Bahwa komposisi Khofifah-Emil paling potensial, iya. Tapi hasil pilpres juga sangat menentukan pilgub ini. Khofifah-Emil paling potensial iya, tapi apakah pasti menang lagi, masih belum aman. Ini karena belum menyentuh angka 50 persen,” imbuhnya. (joo)