Surabaya, Infodis.id – Memastikan kelancaran arus balik pelanggan Kereta Api di Daop 8 Surabaya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau pelayanan pelanggan di Stasiun Surabaya Pasarturi, Minggu (30/4/2023).
Dalam tinjauannya, Gubernur Jatim didampingi PYMT EVP Daop 8 Surabaya, Fredi Firmansyah, Kepala Stasiun Surabaya Pasarturi, Deddy Triono Eko, Kadishub Jatim, Nyono, beserta jajaran masing-masing.
Pada agenda ini, Gubernur Jatim menyapa langsung pelanggan KA Sembrani tambahan, membagikan bingkisan kepada pelanggan KA di Stasiun Surabaya Pasarturi, memberangkatkan perjalanan KA Sembrani tambahan dengan memberikan semboyan 40 tanda keberangkatan KA, dan memberikan salam pelanggan.
Gubernur Jatim mengungkapkan, menurutnya hari ini dan besok (Senin, 1 Mei 2023), merupakan puncak arus balik pelanggan KA dari berbagai tujuan seperti Jakarta, Bandung, dan lain sebagainya.
Selain itu, Gubernur Jatim juga mengucapkan terima kasih kepada Tim KAI Daop 8 yang telah bekerja keras secara profesional melancarkan masa Angkutan Lebaran 2023 baik mudik maupun balik, dan mudah-mudahan tetap terjaga, aman, lancar, serta dapat terkendali.
“Public transportation kita saya rasa sudah meningkat pelayanan dan kualitasnya, saya harap dapat terjaga dengan baik. Dengan stamina tim KAI, semuanya bisa memberikan layanan terbaik yang selama ini telah diberikan kepada masyarakat,” ucapnya.
Berdasarkan data pada hari ke-17 Masa Angkutan Lebaran 2023, atau H+7 lebaran, KAI Daop 8 Surabaya mencatat sebanyak 24.761 pelanggan tiba dan 20.112 pelanggan yang berangkat dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Kedatangan tertinggi tercatat di Stasiun Surabaya Gubeng sebanyak 8.041 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasarturi 7.035 pelanggan, Malang 5.309 pelanggan, dan selebihnya tiba di stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
Untuk keberangkatan pelanggan dari wilayah Daop 8 Surabaya, tertinggi di Stasiun Surabaya Pasarturi sebanyak 5.555 pelanggan, Stasiun Surabaya Gubeng 5.223 pelanggan, Malang 2.967 pelanggan, dan selebihnya dari wilayah Daop 8 Surabaya.
Pada masa arus balik H+1 hingga H+7 saat ini, sebanyak 176.939 pelanggan yang menggunakan kereta api. Hal ini menunjukkan kedatangan pelanggan lebih banyak dibanding masa arus mudik H-1 hingga H-7 sebanyak 152.318 pelanggan.
Bila dibandingkan tahun 2022 pada periode H-8 hingga H+7, terdapat peningkatan pelanggan kereta api sebesar 28% atau 99.997 pelanggan, dengan volume pelanggan periode tersebut sebanyak 352.288 pelanggan. (joo/afp)