Sidoarjo, infodis.id – Di balik hiruk pikuk industri makanan ringan, kisah inspiratif datang dari Wiliyah Wiji Astutik, seorang pengusaha UMKM asal Sidoarjo dengan produk keripiknya yang bernama Visang.
Bermula dari dapur rumahnya di tahun 2019, Visang kini telah menjelma menjadi camilan favorit di berbagai minimarket di Sidoarjo dan bahkan merambah pasar internasional.
Visang bukan keripik biasa. Dibuat dari bahan baku lokal seperti pisang, mbote, gadung, dan sukun, Visang menawarkan cita rasa khas dan kualitas premium. Kegigihan Wiliyah dalam mengembangkan usahanya tak sia-sia.
“Visang berhasil lolos kurasi dan terpilih untuk dipasarkan di 20 minimarket di Sidoarjo pada awal Januari 2024. Tentunya kemudahan ini merupakan salah satu keuntungan yang saya terima setelah bergabung dengan binaan Dinkopum dan Disperindag Kabupaten Sidoarjo,” kata Wiliyah Wiji Astutik pemilik Visang dilansir sidoarjokab Selasa (20/2/2024).
Tak hanya di dalam negeri, Visang juga telah mencicipi manisnya pasar ekspor. Pada Juli 2023, Visang berhasil menembus pasar ritel modern di Malaysia, yaitu Toko Domart dan Ananda Lestari. Bahkan, Visang pernah menyapa konsumen di Cina.
“Kami hingga kini, masih memiliki beberapa kendala, seperti keterbatasan modal dan peralatan produksi. Hal ini membuat kami kesulitan untuk memenuhi permintaan yang tinggi, terutama saat momen lebaran.” ungkap Wiliyah. (ery)